Vatican City (ANTARA News) - Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus pada Rabu mengecam serangan-serangan teror yang baru-baru ini terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk serangan di New York yang merenggut delapan korban jiwa, mengatakan peristiwa-peristiwa tersebut membuatnya berduka.

"Saya berduka karena serangan-serangan teror dalam beberapa hari terakhir di Somalia, Afghanistan dan kemarin di New York," kata Paus saat ibadah Doa Malaikat Tuhan di Lapangan Santo Petrus.

Ia meminta umat memanjatkan doa agar Tuhan "membalikkan hati para teroris dan membebaskan dunia dari kebencian dan pembunuhan, yang menyalahgunakan nama Tuhan untuk mengantarkan maut", menambahkan bahwa ia berdoa untuk para korban dan keluarga mereka.

Delapan orang tewas dan 11 lainnya cedera di Lower Manhattan, New York, Selasa, setelah seorang pengemudi truk pikap menabrak kerumunan orang di jalur khusus sepeda.

Sedikitnya 27 orang tewas pada Sabtu pekan lalu di ibu kota Somalia, Mogadishu, akibat serangan militan Al Shabaab yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda.

Di Afghanistan, seorang remaja meledakkan diri di kompleks diplomatik Kabul, Selasa, dan menewaskan sedikitnya lima orang, demikian menurut siaran kantor berita AFP.(ab/)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017