Dubai (ANTARA News) - Sebuah serangan udara sekutu militer pimpinan Arab Saudi, Rabu, menewaskan 26 orang di sebuah hotel dan pasar yang berdekatan di Provinsi Saadah, Yaman utara, menurut petugas kesehatan dan saksi.

Serangan tersebut, yang menghantam distrik Sahar, wilayah yang berbatasan dengan Arab Saudi, menghancurkan sebuah hotel dan pasar yang letaknya berdekatan, kata petugas kesehatan yang mengevakuasi sejumlah jenazah dari reruntuhan.

Pasukan militer gabungan yang dipimpin oleh Arab Saudi telah melancarkan ribuan serangan udara terhadap gerakan bersenjata Houthi di Yaman, yang awalnya berasal dari Saadah dan saat ini menguasai sebagian besar negara tersebut.

Sekutu pasukan pimpinan Saudi tersebut mengatakan dalam pernyataan yang dilaporkan oleh kantor berita Saudi, SPA, bahwa mereka telah mengamati serangan tersebut dari laporan sejumlah media dan akan mengeluarkan hasil temuannya setelah melakukan kajian menyeluruh.

Perang yang telah berlangsung dua setengah tahun itu belum mencapai tujuannya yakni untuk mengembalikan kekuasaan pemerintah yang diakui secara internasional. Namun konflik tersebut telah menjadi salah satu yang terburuk terhadap kemanusiaan di dunia dan telah menewaskan setidak-tidaknya 10.000 orang.

Arab Saudi dan sekutunya, yang menerima bantuan perlengkapan senjata dan intelijen dari Amerika Serikat, menuduh gerakan Houthi sebagai perpanjangan tangan dari Iran.

Kelompok Houthi membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka melakukan perlawanan patriotik melawan pelaku penyerangan dukungan Barat, demikian Reuters.

(KR-AMQ/G003) 

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017