Yogyakarta (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan melakukan manajemen lalu lintas dengan mengubah arus menjadi satu arah atau menutup beberapa simpang di sekitar Alun-Alun Utara Yogyakarta selama penyelenggaraan Sekaten.

"Akan ada perubahan arus lalu lintas di sekitar Alun-Alun Utara meskipun hanya akan diberlakukan pada jam-jam tertentu saja. Tujuannya, agar arus lalu lintas lebih lancar," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, manajemen lalu lintas selama Sekaten hanya akan berlaku dari pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB untuk Senin hingga Sabtu dan khusus Minggu diberlakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Pengaturan lalu lintas tersebut meliputi penutupan beberapa simpang di sekitar Alun-Alun Utara yaitu di simpang Gerjen sehingga kendaraan tidak lagi diperbolehkan melaju ke arah timur tetapi hanya untuk kendaraan yang melaju ke arah barat saja.

Selain itu, penutupan juga diberlakukan di simpang tiga Wijilan. Kendaraan tidak diperbolehkan melaju ke arah barat menuju ke Alun-Alun Utara tetapi dibelokkan ke selatan menuju Jalan Wijilan.

Jalan Wijilan yang sebelumnya diberlakukan dua arah, akan diubah menjadi satu arah ke selatan sehingga Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta pun akan melakukan penutupan di simpang Mantrigawen.

Pintu masuk Pasar Malam Perayaan Sekaten, lanjut Golkari juga hanya bisa diakses dari Jalan Pangurakan atau dari sisi utara saja. Jalan Pangurakan pun akan dibuat satu arah ke selatan.

Kendaraan yang masuk dari Jalan Pangurakan akan diarahkan ke sisi barat menuju Jalan Kauman atau ke arah timur menuju simpang Wijilan dan Jalan Ibu Ruswo.

"Kami akan menerjukan petugas patroli untuk mengarahkan pengunjung Sekaten. Selain berjaga di simpang jalan yang ditutup, akan ada petugas yang berpatroli keliling sekitar Alun-Alun Utara," katanya.

Selain melakukan manajemen lalu lintas, lanjut Golkari, juga akan dilakukan pengaturan parkir kendaraan agar tidak mengganggu lalu lintas karena area Alun-Alun Utara sudah tidak lagi diperbolehkan untuk digunakan sebagai lokasi parkir kendaraan pengunjung.

"Parkir akan ditempatkan di sepanjang jalan di sekeliling Alun-Alun Utara tetapi hanya di jalur paling dalam saja. Parkir pun hanya untuk kendaraan roda dua," katanya.

Sedangkan parkir kendaraan roda empat akan ditempatkan di Pracimosono, di sekitar lokasi Bakmi Pele atau di depan Jogja Galery. "Jika sudah penuh, maka pengguna mobil akan diarahkan ke Tempat Khusus Parkir Ngabean atau Senopati yang memiliki kapasitas lebih luas," katanya.

Pada tahun ini, Pasar Malam Perayaan Sekaten akan digelar selama 21 hari dimulai pada 10 November hingga 30 November.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017