"Pasukan pemerintah dan petempur sekutu… dengan dukungan serangan udara Rusia berhasil menguasai penuh Kota Deir az-Zour" menurut laporan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang berbasis di Inggris.
"Pertempuran sudah berakhir, sekarang operasi pembersihan sedang berlangsung<" kata direktur Observatorium Rami Abdel Rahman sebagaimana dikutip AFP.
Belum ada konfirmasi dari sumber-sumber resmi mengenai perebutan kota it, meski media pemerintah sebelumnya mewartakan bahwa angkatan darat juga maju menuju kota di bagian timur Suriah itu.
Sebelumnya, Observatorium dan media pemerintah Suriah melaporkan bahwa pasukan pemerintah Suriah berhasil merebut tiga distrik dari tangan para ekstremis.
Namun, seorang sumber militer mengungkapkan bahwa pemerintah hanya menguasai sekitar 80 persen wilayah kota tersebut.
Tentara Suriah memasuki Deir az-Zour pada September, mengakhiri kepungan ISIS selama hampir tiga tahun di bagian-bagian kota yang dikuasai pemerintah.
ISIS pernah menguasai hampir seluruh provinsi Deir az-Zour, daerah kaya minyak yang membentang sepanjang perbatasan timur dengan Irak.
Namun di bawah serangan dari dua operasi terpisah, termasuk serangan rezim yang didukung Rusia dan operasi lain yang didukung oleh Syrian Democratic Forces, aliansi petempur Kurdi dan Arab yang didukung Amerika Serikat. (ab/)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017
