Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan Bhayangkara FC kembali merebut posisi puncak klasemen setelah bermain imbang 1-1 menghadapi tuan rumah Mitra Kukar pada lanjutan kompetisi Liga 1 2017 yang berlangsung di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat (3/11).

Tambahan satu poin tersebut cukup mengantarkan tim berjuluk The Guardian menjadi pimpinan klasemen dengan nilai 63, dan sekaligus mempunya peluang besar untuk menjuarai kompetisi Liga 1 2017.

Pada laga tersebut, tim besutan Simon Mcmenemy sempat tertinggal satu gol oleh penyerang Mitra Kukar Marclei Cesar Chaves Santos pada menit 11 melalui eksekusi pinalti.

Namun, skuad Bhayangkara FC yang mengemban misi juara, tidak mau menyerah begitu saja dan berusaha untuk mengejar defisit gol.

Ketatnya barisan pertahanan tuan rumah yang digalang oleh Gotor dan Saefulah Maulana membuat upaya barisan depan Bhayangkara FC Spaso dan Guy Junior untuk menyamakan kedudukan selalu kandas.

Skor 1-0 untuk tuan rumah bertahan hingga jeda turun minum.

Memasuki babak kedua arsitek Bayangkara FC Simon Mcmenemy mencoba strategi baru dengan menarik penyerang Guy Junior dan digantikan oleh Dedi Sulistiawan.

Strategi tersebut membuahkan hasil dengan terciptanya gol balasan Ilija Spasojevic pada menit 56.

Lahirnya gol Spaso pada awal babak kedua tersebut, membuat motivasi pemain Bhayangkara FC semakin berlipat dan berusaha untuk membuat gol tambahan.

Penampilan disiplin pemain belakang Mitra Kukar, membuat ambisi Bayangkara United untuk menambah gol selalu bisa digagalkan.

Hingga waktu tambahan, tak membuat skor imbang 1-1 berubah.

Bhayangkara FC harus puas membawa pulang satu poin dalam lawatannya ke Kutai Kartanegara.

Selanjutnya pasukan Simon McMenemy tersebut akan melakoni dua laga terakhir sebagai penentu gelar yakni menghadapi Madura United dan Persija Jakarta.

Pewarta: Arumanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017