Kebutuhan untuk NTT itu minimal tiga kapal ternak karena jumlah pengiriman secara tahunan itu kurang lebih 60 ribu ekor sapi."
Kupang (ANTARA News) - Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yoseph Rasi mengatakan, NTT akan mendapat tambahan dua kapal ternak untuk mengangkut ternak dari daerah itu ke Pulau Jawa dan Sumatera.

Kapal ternak tersebut kemungkinan sudah bisa mulai beroperasi pada Desember 2017 atau awal tahun 2018, kata Yoseph Rasi kepada Antara di Kupang, Senin terkait rencana tambahan kapal ternak.

"Ada lima kapal ternak yang sedang dibangun Kementerian Perhubungan dan rencananya NTT mendapat tambahan dua kapal sehingga menjadi tiga kapal," katanya.

Dia berharap, dengan adanya tambahan kapal, para peternak lebih giat dalam mengembangkan ternak sapi karena sudah bisa dijual ke Pulau Jawa dengan harga yang lebik baik.

Kementerian Perhubungan saat ini tengah merampungkan pembangunan lima kapal yang dikhususkan untuk mengangkut hewan ternak. Kelima kapal ternak ini dipastikan akan beroperasi pada tahun 2018.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, belum lama ini mengatakan bahwa kapal ternak yang tengah dibangun saat ini ditujukan untuk membangun perekonomian di Indonesia Timur khususnya di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasalnya, lebih dari separuh lebih pasokan ternak sapi lokal di Indonesia berasal dari Nusa Tenggara. Ternak sapi tersebut dikirimkan ke seluruh wilayah Indonesia, terutama pulau Jawa.

"Kapal ternak menjadi inisiatif pemerintah untuk membangun keekonomian Indonesia bagian Timur, dimana Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur memiliki potensi ternak sapi yang tinggi," kata Budi Karya.

Yoseph Rasi menambahka, saat ini, sudah ada satu kapal ternak yang beroperasi, yakni KM Camara Nusantara I.

Kepala Dinas Peternakan NTT Dani Suhadi secara terpisah menyambut baik rencana pemerintah menambah kapal ternak untuk mengangkut ternak dari daerah itu.

Pasalnya, kapal ternak yang beroperasi saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan.

Dia mengatakan, setidaknya dibutuhkan tiga kapal ternak untuk mengangkut sapi dari NTT.

"Kebutuhan untuk NTT itu minimal tiga kapal ternak karena jumlah pengiriman secara tahunan itu kurang lebih 60 ribu ekor sapi," katanya menjelaskan.

Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017