Bandung (ANTARA News) - Dompet Peduli Umat (DPU) Daarut Tauhiid akan membangun masjid yang bisa menampung hingga dua ribu orang serta madrasah di Kamp Gundum 3, Balukhali - Cox's Bazar, Bangladesh.

Masjid seluas 1000 meter persegi itu akan dilengkapi lima toilet, dua pompa air, satu set pengeras suara, lima lampu penerang, dan satu set sel surya menurut siaran pers DPU Daarut Tauhiid.

Direktur Program DPU Daarut Tauhiid Dadan Junaedi saat ini berada di Bangladesh untuk mengawal pelaksanaan program untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh.

"Selain masjid, di lokasi yang sama juga akan dibangun madrasah Baitul Qur'an. Di Madrasah seluas 625 meter persegi ini, InsyaAllah 300 pengungsi Rohingya akan menjadi santri di sini," kata dia dalam siaran pers.

Ia mengatakan bahwa hingga akhir Oktober 2017 lembaganya sudah memasang sepuluh dari tiga puluh lima unit pompa air di kamp pengungsian Kutapalong, Cox's Bazar, 170 kilometer dari Chittagong.

Pemasangan pompa air dan pembangunan masjid serta madrasah, ia menjelaskan, merupakan tiga dari tujuh program yang akan dijalankan lembaga untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh.

Selain itu, menurut dia, ada program pembangunan hunian sementara dan toilet umum untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh.

"Selama di kamp ini juga DPU Daarut Tauhiid sudah memberikan 200 Alquran kepada pengungsi. Anak-anak rutin menghafal Alquran di bangunan masjid sementara, semoga donasi yang dipercayakan donatur kepada DPU Daarut Tauhiid menjadi pahala yang terus mengalir jadi saksi di akhir nanti," kata Dadan.


Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017