Kudus (ANTARA News) - Manajemen Persijap Jepara menunjuk Ahmad Rifai sebagai General Manager (GM) tim tersebut, menggantikan Llano Mahardika yang berhenti sebelum kompetisi dimulai.

"Penunjukan Ahmad Rifai yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jepara berdasarkan pertimbangan yang matang serta melihat kapasitas dan kapabilitasnya," kata Pejabat Eksekutif Tertinggi atau Chief Executive Officer (CEO) Persijap Jepara Esti Puji Lestari di Jepara, Senin.

Ia merasa optimistis GM yang baru tersebut memang memiliki dedikasi serta kemauan dan kemampuan untuk memajukan Persijap.

Dengan pengalamannya selama di Askab PSSI, dia mengaku tidak ragu untuk menunjuk Ahmad Rifai sebagai GM Persijap yang baru.

"Kami berharap dia bisa mengatur tim Persijap dalam menjalani kompetisi yang akan datang," ujarnya.

Ia menilai Ahmad Rifai mampu mengemban program serta selaras dengan keinginannya selaku Presiden Klub Persijap dan pemegang saham mayoritas PT Jepara Multitama.

Rencananya, manajemen Persijap Jepara ingin memiliki tiga tim, yakni U-15, U-21, tim senior, serta satu klub wanita, yakni Persijap Kartini.

Hal itu, lanjut dia, merupakan program pembinaan Persijap secara berjenjang.

Meski kompetisi sedang vakum, Persijap tetap ada kegiatan latihan dengan memberdayakan pemain muda Jepara. Sekarang ini, kata dia, Persijap Kartini menggelar seleksi.

Persijap yang ada sekarang merupakan Persijap madya atau transisi menuju tim inti pada tahun depan. Pihaknya berencana melakukan seleksi pada bulan Januari 2018.

Persijap Junior akan mulai dibentuk bulan Desember 2017.

Esti menjelaskan bahwa tujuan pembentukan Persijap Kartini untuk membina talenta putri karena jenjang untuk ke timnas lebih luas dan tidak sekompetitif sepak bola laki-laki.

Persijap Kartini juga akan diikutkan pada kompetisi nasional Piala Pertiwi dan Bengawan Cup III.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017