Sydney, Australia, (ANTARA News) - Ribuan orang di Queensland, bagian tenggara Australia, tak memperoleh pasokan listrik setelah topan paling dahsyat dalam satu dasawarsa menerjang wilayah tersebut.

Ergon Energy pada Rabu mengkonfirmasi bahwa sebanyak 15.000 rumah di wilayah Bundaberg, 360 kilometer di sebelah utara Brisban, masih tak memperoleh listrik setelah topan terburuk dalam 10 tahun menerjang daerah itu.

Hampir 30.000 rumah menghadapi kegelapan saat topan tersebut menerjang pada Selasa malam (7/11), dan merusak lebih dari 200 kabel listrik.

"Sebagai topan tunggal, itu mungkin yang paling buruk di wilayah Wide Bay dalam waktu sekitar 10 tahun," kata Rod Rohbein dari Ergon kepada Australian Broadcasting Corporatio (ABC) pada Rabu.

"Akan ada awak tambahan yang datang dalam satu hari ke depan ... . Hampir 200 awak sedang bekerja di lapangan pada siang ini," kata Rohbein, sebagaimana dikutip Xinhua.

"Ada helikopter yang siap mengudara dan memeriksa daerah pedesaan hari ini. Jadi pada saat ini,  terlalu dini untuk berusaha dan menetapkan waktu kapan kami benar-benar mengetahui luasnya kerusakan."

Biro Meteorologi menyatakan angin dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam tercatat selama topan menerjang.

"Jadi, barangkali kita akan menerima laporan mengenai pohon yang tumbang dan kerusakan bangunan." kata petugas prakiraan cuaca Michael Knepp.

"Angin yang sangat kencng mengakibatkan banyak tanaman tumbang dan menimpa kabel listrik kami," katanya. "Kami menerima hampir 200 laporan mengenai kabel yang putus, kendur atau tertimpa pohon."

Knepp mengatakan Biro Meteorologi telah menerima laporan mengenai hujan es dengan diameter sebesar empat centimeter di dekat Kota Kecil Kandanga, 220 kilometer di sebelah selatan Bundaberg.

Dinas Layanan Darurat menerima 100 keluhan pada Rabu, kata pemerintah.

(Uu.C003)

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017