IHSG melemah mengikuti mayoritas bursa saham di kawasan Asia. Saham-saham sektor infrastruktur dan pertambangan mengalami aksi ambil untung
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI), Rabu, ditutup melemah sebesar 11,06 poin seiring aksi ambil untung investor setelah bergerak optimis pada hari sebelumnya.

IHSG BEI ditutup melemah 11,06 poin atau 0,18 persen menjadi 6.049,38. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,67 poin (0,16 persen) menjadi 1.008,42.

"IHSG melemah mengikuti mayoritas bursa saham di kawasan Asia. Saham-saham sektor infrastruktur dan pertambangan mengalami aksi ambil untung," kata Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan bahwa tingkat penjualan eceran dalam negeri yang melambat turut mempengaruhi pergerakan IHSG. Dalam survei penjualan eceran Bank Indonesia disebutkan, penjualan eceran pada September 2017 tetap tumbuh meskipun lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Indeks Penjualan Riil (IPR) pada September 2017 tumbuh 1,8 persen (yoy), dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 2,2 persen (yoy) menjadi 201,2.

Selain itu, lanjut dia, investor asing yang berbalik mencatatkan aksi jual saham juga menahan laju IHSG. Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia pada Rabu (8/11) ini, investor asing mencatatkan jual bersih atau foreign net sell di pasar reguler sebesar Rp80,56 miliar.

Analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya menambahkan bahwa pelemahan IHSG relatif cenderung terbatas di tengah fundamental ekonomi nasional yang cukup kondusif, sehingga masih terbuka peluang bagi IHSG untuk kembali bergerak menguat.

"Data ekonomi terkait penjualan ritel yang masih mencatatkan pertumbuhan menunjukkan perekonomian nasional masih baik," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 325.761 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,632 miliar lembar saham senilai Rp7,780 triliun. Sebanyak 137 saham naik, 204 saham menurun, dan 117 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 23,78 poin (0,10 persen) ke 22.913,82, indeks Hang Seng melemah 86,74 poin (0,30 persen) ke 28.907,60 dan Straits Times menguat 8,15 poin (0,24 persen) ke posisi 3.421,25.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017