Jakarta (ANTARA News) - Satria Muda (SM) Pertamina memastikan diri melaju ke semifinal turnamen bola basket pra-musim Perbasi Cup 2017 yang artinya, sebagai juara Pul C, mereka akan menghadapi juara Pul B Stapac Jakarta.

Kepastian melajunya Satria Muda ke semifinal Perbasi Cup 2017 didapatkan setelah anak-anak asuh Youbel Sondakh itu berhasil menaklukkan NSH Jakarta dengan skor 83-67 di laga terakhirnya di Pul yang digelar di Britama Arena, Jakarta, Rabu.

Stapac sendiri sudah terlebih dulu menginjakkan kaki di empat besar setelah menaklukkan Hangtuah Sumsel 94-88 di pertandingan siang hari, Rabu (8/11).

Menanggapi kelolosan timnya, pelatih SM Pertamina Youbel Sondakh mengaku senang. Namun, dia mewanti-wanti anak-anak asuhnya agar tidak mengulangi kesalahan-kesalahan di partai-partai sebelumnya

"Dari dua laga sebelumnya kami melihat rebound dan zone defense harus diperbaiki," ujar dia.

Terkait laga melawan Stapac, yang sebelumnya bernama Aspac Jakarta, Youbel ingin agar timnya tidak kalah agresif agar bisa menang dan mewaspadai jajaran "shooter" yang ada di Stapac.

"Stapac saat ini juga lebih berani satu lawan satu. Namun target kami bisa menang. Bola akan selalu diberikan ke Dior Lowhorn. Kalau dia dikunci, nanti ada pemain yang melapisnya," tutur dia.

Semifinal Perbasi Cup 2017 sendiri akan digelar pada Kamis (9/11), mulai pukul 17.00 WIB.

NSH Akui Kekurangan

Sementara lawan SM Pertamina di laga terakhir Pul C, NSH Jakarta, tidak lolos ke babak selanjutnya karena kalah dua kali dua laga.

Pelatih NSH Wahyu Widayat Jati mengakui kekurangan timnya. Pelatih yang akrab disapa Cacing ini menyebut NSH memang kurang amunisi di Perbasi Cup 2017.

Mereka pun hanya diperkuat seorang pemain asing yaitu Brachon Griffin karena big man impor belum tiba di Indonesia.

"Agak berat memang dengan skuat yang sekarang. Peluru kami pas-pasan di Perbasi Cup ini," tutur Wahyu.

Oleh sebab itu, untuk mengarungi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2017-2018, NSH berencana merekrut pemain tambahan.

"Saya mau seorang point guard dan big man lokal. Sekarang masih melihat ketersediaan pemain yang bisa direkrut, disesuaikan dengan kemampuan finasial tim," ujar Wahyu.

Dari laga SM kontra NSH, big man impor Dior Lowhorn menjadi yang terbaik di SM dengan membuat 18 poin, 12 rebound dan satu assist. Di kubu NSH, angka tertinggi dikumpulkan oleh Brachon Griffin dengan 23 poin, 11 rebound dan empat assist.

Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017