Palangka Raya (ANTARA News) - Borneo Orangutan Survival Foundationdi (BOSF) Nyaru Menteng kembali melepasliarkan sebanyak 12 orangutan (Pongo pygmaeus) di kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah.

"Kandidat pelepasliaran orangutan kali ini terdiri dari delapan betina dan empat jantan," kata Humas BOSF Nyaru Menteng, Agung Monterado Friedman, di Palangka Raya, Kamis.

Pada pelepasliaran tersebut diketahui orangutan tertua berusia 20 tahun bernama Sukamara berkelamin betina. Sementara usia termuda bernama Imot yang berusia 11 tahun berkelamin jantan.

Diantara ke-12 orangutan yang dilepasliarkan tersebut terdapat dua individu yang berasal dari Thailand bernama Nanga (16) dan Sukamara (20) yang masing-masing telah menjalani rehabilitasi selama 11 tahun.

Dia mengatakan, Pelepasliaran orangutan tersebut dilakukan dalam dua tahap yakni pada Kamis (9/11) dan pada Sabtu (11/11). Pada masing-masing pemberangkatan akan dilepasliarkan enam orangutan.

Pria yang akrab disapa Agung ini mengatakan, pelepasan ke-12 orangutan tersebut merupakan pelepasliaran ke-19 yang dilakukan BOSF Nyaru Menteng dan menjadi pelepasliaran ke-7 yang dilakukan di kawasan TNBBBR.

Hingga saat ini, di TNBBBR oleh BOSF Nyaru Menteng telah di dilepasliarkan sebanyak 59 orangutan yang mana jika ditambahkan 12 orangutan pelepasliaran kali ini menjadi 71 individu orangutan.

Sejak 2012 sampai sekarang, BOSF Nyaru Menteng telah sebanyak 19 kali pelepasliaran orangutan yaitu 12 Kali di Kawasan Hutan Lindung Bukit Batikap (Batikap) di Kabupaten Murung Raya. Sementara sisanya pelepasliaran dilakukan di TNBBBR.

Jumlah yang telah dilepasliarkan sendiri sebanyak 167 orangutan yang mana 59 dilepasliarkan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya dan sisanya di Kawasan Hutan Lindung Bukit Batikap.

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017