Muara Teweh, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Banjir akibat luapan Sungai Barito di Kabupaten Barito Utara terus meluas.

"Ketinggian air terus bertambah bahkan sejumlah jalan sudah tidak bisa dilewati kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat," kata Hamsi, warga Muara Teweh, Kamis.

Kawasan yang terendam banjir musiman di Muara Teweh yang sudah tidak bisa dilewati kendaraan bermotor baik roda dua dan empat yang di beberapa tempat mencapai ketinggian sekitar 60 sentimeter.

"Kios kami juga sudah terendam, kita harapkan banjir segera surut," kata Hamsi.

Banjir juga merendam sejumlah desa di dataran rendah di beberapa kecamatan lain, terutama di daerah aliran Sungai Barito.

"Saat ini ketinggian banjir terus bertambah yang merendam jalan kawasan tempat tinggal kami di Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru," kata Irwansyah, warga Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru.

Dia melanjutkan, "Banjir bertambah dan saat ini warga sudah berkemas-kemas untuk mengangkut sejumlah barang rumah tangga ke tempat yang lebih aman dari banjir musiman ini."

Kawasan yang terendam banjir musiman ini selain merendam sejumlah desa di Kecamatan Lahei dan Teweh Baru juga merendam sejumlah kawasan pinggiran Sungai Barito di Kecamatan Teweh Tengah dan Montallat sehingga kebun karetterendam banjir dan petani pun tidak bisa menyadap karet.

Pewarta: Kasriadi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017