Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta mengumumkan, terdapat tiga calon yaitu Adang Daradjatun, Dany Anwar, dan Prijanto belum melengkapi berkas kelengkapan administratif sebagai persyaratan mengikuti pemelihan kepala daerah (Pilkada) DKI. "Hanya Fauzi Bowo yang berkas kelengkapan administratifnya lengkap," kata Ketua KPUD DKI Jakarta Juri Ardiantoro kepada wartawan di Jakarta, Kamis malam. Adang dan Dani Anwar masih belum melampirkan surat pernyataan bersedia untuk diumumkan kekayaan pribadinya. Sedangkan Prijanto, yang merupakan pasangan Fauzi Bowo, belum terdapat Surat Keterangan Tempat Tinggal dalam Wilayah NKRI dari Lurah yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal calon yang bersangkutan. Untuk kekurangan tersebut, setiap calon diberi waktu oleh KPU DKI selama tujuh hari atau hingga tanggal 21 Juni 2007. Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, rapat pleno tim penilai kesehatan berkesimpulan bahwa pada semua calon tidak ditemukan adanya disabilitas di bidang kesehatan jasmani dan kejiwaan. "Sehingga dapat disimpulkan, semua calon memenuhi syarat sehat jasmani dan kejiwaan untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah," kata Juri. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikeluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang disampaikan kepada KPUD DKI, Adang Daradjatun per tanggal 31 Januari 2007 memiliki harta Rp17.399.839.681 dan 42.592 dolar AS, sedangkan Dany Anwar per tanggal 7 Juni 2007 memiliki harta Rp2.999.358.250 dan tidak ada dolar AS. Sementara Fauzi Bowo per tanggal 31 Mei 2007 memiliki harta Rp38.347.226.587 dan 150.000 dolar AS, sedangkan Prijanto per tanggal 6 Juni 2007 memiliki harta Rp4.499.368.718 dan tidak ada dolar AS. Untuk berkas dukungan pencalonan oleh partai politik, pasangan Adang Daradjatun-Dany Anwar diusulkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang meraih 24 persen kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta. Sementara pasangan Fauzi Bowo-Prijanto diusulkan oleh 19 partai politik yang meraih 72,37 persen suara hasil Pemilu DPRD Provinsi DKI Jakarta tahun 2004.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007