Tapaktuan, Aceh (ANTARA News) - Lima desa di Kecamatan Trumon Raya, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu, terkepung banjir, sehingga akses transportasi ke daerah-daerah ini terhalang.

Kepala Dusun Sejahtera, Desa Cot Bayu, T Sulaiman, Sabtu, menyatakan, banjir kiriman setinggi 80 cm-1,5 meter akibat meluapnya Sungai Gelombang, karena intensitas hujan di daerah itu tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Lima desa yang terendam itu adalah Desa Titi Poben dan Desa Blok A, Kecamatan Trumon Timur, kemudian Desa Lhok Raya dan Cot Bayu, Kecamatan Trumon Tengah, serta Desa Padang Harapan, Kecamatan Trumon.

Banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Gelombang perbatasan Aceh Selatan dengan Pemko Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil ini, mengepung desa-desa itu, sehingga masyarakat setempat terancam kelaparan karena kampung mereka sudah terisolir sehingga menutup akses transportasi.

Tidak hanya merendam ratusan rumah warga, banjir juga telah merendam puluhan hektare lahan perkebunan sawit dan jagung.

Menurut Sulaiman, banjir kiriman itu sebenarnya telah merendam pemukiman warga setempat sejak Rabu (8/11), namun belum begitu parah.

Kasie Kedaruratan BPBD Aceh Selatan, Suhada  mengatakan, untuk menanggulangi bencana banjir yang merendam lima desa di wilayah Trumon Raya, pihaknya telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat untuk mengevakuasi warga.

"Kami sudah mengerahkan petugas ke lapangan bersama perahu karet untuk mengevakuasi warga korban banjir. Rencananya titik lokasi pengungsian akan dipusatkan di Kompi Brimon Trumon, di lokasi tersebut telah dibangun sejumlah tenda pengungsian. Selain itu, kami juga akan mengerahkan mobil dapur umum pada hari ini," kata dia.

Pewarta: Anwar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017