Rizchy, pegolf asal Sumatera Selatan, mengalahkan lawan-lawannya di kategori dengan mencatatkan 145 pukulan atau satu di atas par. Sementara di sektor putri, Rivani menorehkan 140 pukulan atau empat di bawah par.
"Saya hanya mencoba semaksimal mungkin. Berapapun hasilnya itulah yang terbaik," ujar Rizchy usai menjalani laga hari terakhir di Emeralda Golf Club, Depok, Jawa Barat, Sabtu.
Namun, pria berusia 24 tahun ini sedikit menyesalkan beberapa kesalahan yang dilakukan seperti di "hole" 1, 3, 6 dan 13. Di sana, dia kerap membukukan boogie.
Selain itu, struktur permukaan lapangan golf Emeralda Club disebutnya agak menyulitkan karena berbukit.
"Di tempat saya biasa latihan, di Palembang, itu lebih rata," tutur pegolf yang tampil di SEA Games 2015 di Singapura tersebut.
Sementara pegolf putri Rivani Adelia Sihotang mengaku bersyukur bisa menorehkan total empat pukulan di bawah par.
Rivani, pegolf berusia 18 tahun yang mewakili Indonesia di SEA Games ke-29 2017, Malaysia, mengatakan sempat kesulitan di babak pertama, tetapi bisa memperbaiki performa di babak kedua.
"Hari kedua penampilan oke. Cuaca juga bagus. Trofi ini saya persembahkan untuk papa," ujar Rivani, menyebut ayahnya, juga karateka nasional, David Sihotang yang meninggal dunia pada Juli 2017 karena serangan jantung.
Atas prestasinya, Rizchy dan Rivani akan diberangkatkan untuk bertanding di Kuala Lumpur Amateur Open 2018.
Selain mereka, enam pegolf terbaik Menpora-Emeralda Golf Cup 2017 juga akan dikirim untuk bertanding di kejuaraan yang sama.
Para pegolf itu adalah Nurdana, Alfred Raja Sitohang dan Bradley Taslim di sektor putra. Kemudian Patricia Sinolungan, Meva Helina Schmit dan Andani di sektor putra.
Adapun seluruh biaya dan akomodasi ke Kuala Lumpur Amateur Open tersebut ditanggung oleh Perkumpulan Akademi Golf Indonesia (PAGI).
Kejuaraan Menpora-Emeralda Golf Cup II 2017 diikuti oleh total 115 pegolf dari 20 provinsi.
(T.M054/D011)
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2017
