Peluang terbaik Denmark datang saat pemain sayap kiri Pione Sisto melepaskan tembakan yang melebar, dan tandukan gelandang Yussuf Poulsen bisa diselamatkan kiper Irlandia Darren Randolph.
Hasil imbang ini setidaknya sedikit menguntungkan Irlandia karema mereka hanya membutuhkan kemenangan di Dublin pada pertandingan leg kedua, Rabu (15/11), kendati Irlandia juga harus mewaspadai gol tandang dari Denmark.
"Hasil imbang selalu harus dilihat sebagai hasil positif. Meskipun kami bisa melakukannya dengan mencetak gol tandang," gelandang Irlandia Harry Arter kepada Sky Sports, yang dilansir AFP seusai laga.
Pada laga ini pelatih Denmark, Age Hareide, menyimpan striker andalan Nicklas Bendtner di bangku cadangan dan menurunkan pemain Feyenoord Nicolai Jorgensen.
Sedangkan manajer Irlandia, Martin O'Neill, melakukan satu perubahan susunan pemain saat mereka mengalahkan Wales 1-0 untuk mengamankan posisi kedua dalam kualifikasi Grup D bulan lalu, yaitu menurunkan gelandang Callum O'Dowda menggantikan David Meyler.
Pada jalannya laga, tim tuan rumah langsung memulai inisiatif serangan. Pada menit ke-11 Denmark memiliki peluang dari tendangan voli Jens Larsen yang mampu diselamatkan Randolph.
Tindakan ceroboh kapten Irlandia, Ciaran Clark, yang membiarkan bola direbut Christian Eriksen nyaris berbuah gol. Beruntung peluang itu mampu ditepis kembali oleh Randolph yang bermain untuk klub Inggris West Ham.
Tim tamu bukan tanpa peluang, kiper Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan atas peluang pemain bertahan Cyrus Christie.
Irlandia pun membuat Denmark frustasi setelah turun minum sehingga pelatih menurunkan bekas pemain Arsenal, Nicklas Bendtner, menggantikan Pione Sisto guna menambah gaya gedor Denmark.
Denmark pun memiliki peluang terakhir dari tandukan pemain pengganti, Yussuf Poulsen, yang masih bisa diselamatkan kiper Irlandia. Skor 0-0 pun bertahan hingga laga usai, demikian AFP.
Pewarta: Alviansyah Indra WP
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017
