Tapi, saya tahu Zarco cepat dan akan menekan, Iannone adalah seorang pejuang ..."
Valencia (ANTARA News) - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan dirinya akan sulit tidur apabila saingan terdekatnya dari Ducati, Andrea Dovizioso, berhasil merebut posisi terdepan (pole) pada sesi kualifikasi MotoGP seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Sabtu waktu setempat.

Namun pada sesi kualifikasi itu, Marquez yang unggul 21 poin di puncak klasemen dari Dovizioso berhasil meraih posisi pole, sedangkan Dovi tercecer di urutan sembilan.

Hasil itu setidaknya membuka peluang lebar-lebar bagi Marquez untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang pernah ia raih pada 2013, 2014 dan 2016.

"Kami manusia dan akan lebih sulit untuk tidur," kata Marquez dilansir laman resmi MotoGP.

Ia menimpali, "Tapi, itu normal, saya akan lebih gugup jika Dovizioso berada di posisi pole dan saya urutan kesepuluh, kesembilan atau kedelapan," kata pebalap Honda itu. "Saya sangat senang berada di pole dalam akhir pekan yang spesial ini."

"Ini pole ke-73 yang merupakan nomor saudara laki-laki saya. Saya senang dengan tempo dan motor saya. Saya sedikit tergelincir saat mencoba memperbaiki waktu, namun ini lap yang bagus. Ini gaya Marquez sampai pemanasan, tapi kami perlu mengubah strategi dan menyesuaikan diri dengan kondisi besok," kata dia.

Marquez pun merasakan motornya juga dalam kondisi baik kendati ia mengalami dua kecelakaan pada sesi latihan bebas dan kualifikasi.

"Beberapa putaran pertama terasa lebih sulit karena saat Anda berjuang untuk juara, Anda memaksa motor itu sebagaimana mestinya. Namun yang diperlukan adalah mental yang sama. Itulah kuncinya," kata dia.

Marquez pun tidak memandang Dovizioso sebagai pesaing utama, melainkan mewaspadai pebalap Yamaha Johann Zarco dan Andrea Iannone dari Suzuki.

"Tapi, saya tahu Zarco cepat dan akan menekan, Iannone adalah seorang pejuang ... dan yang paling penting bagi saya adalah menuntaskan balapan," kata Marquez.

Misi Marquez di Valencia memang tidak terlalu sulit, ia hanya perlu menuntaskan balapan di posisi 11 ke atas jika ingin mempertahankan gelar juara. Namun jika Marquez finis pada posisi 12 ke bawah, maka Andrea Dovizioso berpeluang merebut gelar juara asalkan menjadi juara di Valencia.

Jika Dovizioso memenangi balapan dan memiliki poin akhir yang sama dengan Marquez, maka Dovizioso akan mengangkat piala juara karena unggul selisih  kemenangan dari Marquez, demikian MotoGP.


Pewarta: Alviansyah Indra WP
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017