Jakarta (ANTARA News) - Setelah resmi meluncur akhir bulan lalu, nampaknya permintaan untuk iPhone X dan iPhone 8 Plus lebih kuat dibanding perkiraan. Hal ini membuat Apple harus menambah produksi kedua perangkat terbaru yang diperkenalkan pada September itu.

Dilansir dari laman Phone Arena, laporan rantai pasokan menunjukkan bahwa untuk kuartal pertama fiskal, yang berakhir pada 2017, Apple akan mengirimkan 26 juta unit iPhone X.

Sementara itu, analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo mengatakan bahwa Apple berencana untuk meningkatkan produksi iPhone X dari 35 persen menjadi 45 persen pada kuartal saat ini dari kuartal sebelumnya.

Kuo memberikan dua alasan mengapa Apple berencana untuk memproduksi lebih banyak unit iPhone X pada kuartal ini. Dia mengatakan bahwa konsumen telah jatuh hati kepada perangkat tersebut, dan dia juga memprediksikan kenaikan permintaan pada liburan Tahun Baru Imlek.

Tidak hanya iPhone X, dia juga mengatakan bahwa konsumen tertarik dengan iPhone 8 Plus. Sementara produksi iPhone 8 Plus juga diperkirakan akan meningkat, Apple diperkirakan akan mengurangi jumlah iPhone 8 pada Oktober hingga Desember dari 50 persen menjadi 60 persen.

Untuk membantu menyeimbangkan permintaan dengan pasokan, analis KGI mengatakan bahwa beberapa jalur perakitan iPhone 8 akan beralih ke produksi iPhone X.

Apple telah mengirim 11,8 juta unit iPhone 8 dan iPhone 8 Plus pada kuartal terakhir. Sebanyak 6,3 juta ponsel yang dikirim adalah iPhone 8 Plus, sementara 5,5 juta ponsel lainnya adalah iPhone 8, demikian Phone Arena.



Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017