Jakarta (ANTARA News) - Indonesia dan India sepakat menjajaki kerjasama industri strategis pertahanan, antara lain helikopter tempur multifungsi, kendaraan tempur dan kendaraan taktis (rantis). Demikian hasil pertemuan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan, Letjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin dan mitranya dari India, Shekkar Dutt, di Jakarta, Kamis. "Terkait itu, Dutt telah melakukan kunjungan ke PT Dirgantara Indonesia dan PT Pindad untuk melihat kemungkinan kerjasama yang mungkin dapat dilakukan kedua pihak," kata Dirjen Perencanaan Pertahanan Departemen Pertahanan, Laksamana Muda TNI Tedjo Edhy Purdianto, ketika dikonfirmasi ANTARA. Tedjo selaku Ketua Komite Bersama II Kerjasama Pertahanan RI-India, mengatakan industri pertahanan India tengah mengalami kemajuan cukup pesat dan sangat akomodatif terhadap kebutuhan Indonesia untuk memperkuat militernya. Ia mengungkapkan selama berkunjung ke PT DI dan PT Pindad, India menyatakan keseriusannnya menjalin kerjasama industri strategis pertahanan dirgantara, seperti pembuatan helikopter tempur multi fungsi, dan kendaraan rantis berupa truk. Penjajakan itu akan dilanjutkan dalam pertemuan serupa kedua di India pada 2008, lanjut Tedjo. (*)

Copyright © ANTARA 2007