Jakarta (ANTARA News) - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, meraih gelar juara dunia MotoGP yang keempat kalinya setelah pesaing terdekatnya dari Ducati, Andrea Dovizioso, terjatuh saat keluar dari lintasan pada balapan seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu.

Marquez yang start dari posisi terdepan memang difavoritkan menjadi juara dunia menyusul keunggulan 21 poin dari Dovizioso. Marquez menuntaskan balapan di posisi ketiga, sedangkan juara seri Valencia diraih rekan satu timnya dari Honda Dani Pedrosa.

Pada jalannya balapan, Marquez tetap mempertahankan posisi ketiga kendati sempat keluar lintasan dalam sebuah tikungan untuk berada di belakang Dani Pedrosa dan Johann Zarco yang finis di posisi dua.

Dovizioso yang harus memenangkan lomba untuk membuka peluangnya menyabet gelar MotoGP -- asalkan Marquez finis di posisi 12 ke bawah -- justru tidak mampu memanfaatkan kesempatan saat berada di posisi ketiga.

Pebalap Ducati itu gagal finis karena mengalami insiden saat balapan menyisakan lima putaran di tikungan delapan.

Meskipun demikian, hadirnya Dovizioso sebagai penantang gelar merupakan kejutan bagi tim Ducati. Ia pun disambut tepuk tangan dari tim walaupun gagal finis di Valencia.

Dovizioso juga menyamai catatan kemenangan Marquez pada musim ini sebanyak enam kemenangan. Dovizioso menjuarai seri Italia, Catalunya, Austria, Inggris, Jepang dan Malaysia, sedangkan Marquez juara di AS, Jerman, Ceko, San Marino, Aragon dan Australia.

Marquez yang menjuarai MotoGP 2013, 2014 dan 2016 menjadi pebalap Spanyol pertama yang juara kelas utama empat kali mengalahkan Lorenzo. Secara total, Marquez meraih juara dunia enam kali semua kelas jika digabung dengan mahkota juara kelas 125cc pada 2010 dan Moto2 pada 2012, demikian MotoGP.


Pewarta: Alviansyah Indra WP
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017