Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Sulut dan tim Densus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial AM di perbatasan Sangihe, Sulawesi Utara.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Senin, mengatakan AM yang berasal dari Banten, diduga hendak menyeberang ke Filipina melalui jalur laut.

"Dia mengakui memang mau berangkat ke sana (Filipina)," katanya.

Dari hasil penyelidikan sementara, tujuan AM hendak ke Filipina adalah untuk bergabung dengan kelompok pemberontak di Filipina Selatan.

"Dia salah satu simpatisan ISIS, dia mau bergabung ke Filipina Selatan," katanya.

AM pun telah diterbangkan ke Jakarta pada Senin untuk diperiksa secara lebih intensif. Penyidik memiliki waktu 7x24 jam untuk memeriksa AM sebelum menetapkannya sebagai tersangka teroris bila ditemukan bukti yang cukup.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017