Makassar (ANTARA News) - Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Niam ditugaskan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI (Kemenpora) sebagai Deputi Pengembangan Pemuda, membawahi lima eselon II atau asisten deputi.

"Niam diminta bersungguh-sungguh menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Sebab, tantangan pemuda hari ini dan ke depan sangat berat. Ada soal kekerasan, ancaman radikalisme, lemahnya kompetensi, tingginya angka pengangguran, narkoba dan lainnya,"ujar Menpora Imam Nahrawi melalui siaran persnya diterima, Selasa.

Di eranya sekarang, tambah Menpora, adalah era pemuda millenial yang memiliki karakter sangat khas, semua ingin serba cepat, mudah bosan, selalu ingin yang baru dan anti mainstream dan sangat mudah terpengaruh budaya barat.

Sementara Staf Khusus Menpora, Zainul Munasichin mengatakan, Niam punya tanggungjawab besarnya dalam peranannya mengurusi pemuda. Menurutnya, Deputi Pengembangan Pemuda adalah pilar utama Kemenpora dalam pengembangan di bidang kepemudaan.

Stakeholder utama kepemudaan ada di bawah deputi ini. kata dia, anggarannya juga cukup besar. Setiap tahun sekitar Rp200 miliar digelontorkan untuk membina dan mengurusi kepemudaan.

"Urusan Organisasi Kepemudaan ada di jabatan deputi ini, mulai Pramuka dan Kwarnas juga di sini. Infrastruktur Pemuda pun ada dibidangnua termasuk Kota Layak Pemuda juga masuk serta Kepeloporan pemuda," beber Zainul.

Dirinya menyakini, Asrorun Niam akan mampu mengemban tugas yang diberikan kepadanya. Selama memimpin KPAI, Niam dinilai sukses. Berdasar pada pengelolaan anggaran yang terbatas sekitar Rp10 milar lebih per tahun, sebutnya, Niam berhasil melakukan mainstreaming perlindungan anak sehingga menjadi isu nasional.

"Dulu saja mengurusi anak bisa jalan, sekarang naik tingkat ngurusi pemuda. Tentu tantangannya lebih kompleks. Tapi, Insya Allah beliau mampu. Beliau juga berlatarbelakang aktivis dan dari pesantren diyakini bisa menjalankan amanah yang diberikan," tambahnya.

Pada kesempatan itu, Niam kepada wartawan, menyampaikan siap menerima tanggungjawab yang diembannya. Mantan Ketua PP IPNU dan berstatus Kyia ini menyatakan dunia kepemudaan bukan hal baru bagi dirinya.

Selain itu, dirinya akan fokus pada peningkatan kapasitas dan kompetensi generasi millenial berbasis Inforamasi Teknologi (IT) yang berkembang pesat ditengah masyarakat dan pemuda saat ini.

"Ada e-commerce yang pegiat juga konsumen terbesarnya adalah pemuda. Ini harus diambil momentumnya. Kemenpora punya program Wirausaha Muda Pemula, saya kira bisa disinkronkan," papar Niam.

Niam juga bertekad akan memperkuat kapasitas kelembagaan Organisasi Kepemudaan dan Pramuka agar lebih berperan aktif selain kaderisasi juga menyehatkan conten di sosial media agar pemuda tidak terjerumus ke hal negatif.

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017