"Sebagai salah satu game esport terbesar di Indonesia, kami ingin terlibat dalam perkembangan e-sport di Indonesia. Karena itu, dengan bangga kami ingin mengumumkan Mobile Legends Professional League," kata Wen Wang, publishing director Moontoon dalam temu media di Jakarta, Rabu.
"MPL adalah project kami paling ambisius, dan kami harap melalui ini bisa mengungkapkan rasa terimakasih kita kepada pengguna Indonesia," sambung dia.
Wang menjelaskan MPL akan terdiri dari tiga babak yaitu kualifikasi online, penyisihan dan grand final. Untuk penentuan peserta liga yang akan berisikan 10 tim Mobile Legends terbaik di seluruh Indonesia, tiga babak Online Qualifer.
Pendaftaran untuk Online Qualifer pertama akan dilakukan mulai 27-29 November, sementara babak kualifikasi akan digelar 1-3 Desember, terbuka untuk 512 tim untuk diambil 3 tim terbaik.
Selanjutnya, pendaftaran untuk Online Qualifer pertama akan dilakukan mulai 4-6 Desember, sementara babak kualifikasi akan digelar 8-10 Desember, terbuka untuk 512 tim untuk diambil 3 tim terbaik.
Kemudian, pendaftaran untuk Online Qualifer pertama akan dilakukan mulai 11-14 Desember, sementara babak kualifikasi akan digelar 15-17 Desember, terbuka untuk 1024 tim untuk diambil 4 tim terbaik.
Setelah babak kualifikasi online selesai dilakukan, liga akan dimulai pada 12 Januari 2018. Liga ini akan menggunakan sistem round-robin untuk 10 tim yang bertanding.
Selama liga berlangsung, setiap tim peserta liga juga akan mendapatkan pendanaan sejumlah 300 dolar AS per minggu dengan total durasi liga selama 7 minggu.
"Saat bicara pro league tentu sangat memperhatikan pemain dan perkembangannya. Selama 7 minggu setiap tim bisa dapat 2.100 dolar AS. Oleh karena itu, kami ingin setiap pemain pro dapat berusaha sebaik mungkin dalam pertandingan ini," ujar Wang.
Liga ini akan diselenggarakan setiap akhir pekan, mulai 13 Januari hingga 11 Maret 2018 dengan jadwal Sabtu dan Minggu pukul 12.00-20.00 WIB.
"Tentunya kita tahu tdk semua pemain berada di Jakarta, bahkan ada yang masih bersekolah. Kami tidak ingin mereka meninggalkan sekolah untuk bermain, karena itu kami berikan kesempatan untuk bermain secara online," kata Wang.
"Kami juga menyiapkan peraturan agar pertandingan bisa berjalan dengan adil. Kami berharap dengan MPL ini dapat membuat atau menciptakan banyak lagi pemain esport dan mengembangkan esport di Indonesia," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
