Kediri (ANTARA News) - Pemerintah akan terus membantu lulusan sekolah vokasi siap bekerja setelah lulus untuk mengisi sejumlah lowongan di berbagai kementerian dan swasta.

"Pemerintah memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan sekolah vokasi dan akan terus memperhatikan lulusannya," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pers di Kediri, Jawa Timur, Rabu.

Hal itu disampaikan Menhub seusai berbicara dalam Dialog Nasional ke-5 Sukses Indonesiaku yang juga dihadiri Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Dialog Sukses Indonesiaku ke-5 ini dihadiri sekitar 8.000 orang, terdiri dari 4000 siswa SMK se-Kabupaten dan Kota Kediri, sebanyak 4.000 wali murid, sebanyak 83 kepala sekolah, dan 100 wali kelas SMK se-Kota dan Kabupaten Kediri.

Dalam dialog yang diwarnai tanya jawab dengan siswa tersebut, masalah nasib lulusan sekolah vokasi banyak ditanyakan kepada dua menteri tersebut.

Menhub Budi mengatakan di kementeriannya juga memiliki sejumlah sekolah vokasi untuk menjadi pilot, nakhoda, dan masinis yang menampung siswa dari berbagai daerah.

Dia mengatakan sekolah vokasi dibutuhkan dalam upaya untuk menciptakan tenaga kerja terampil serta memiliki kemampuan sesuai dengan yang dibutuhkan pasar.

Dialog tersebut, katanya, memang sengaja dilakukan dengan cara interaktif dan untuk menangkap aspirasi dan memperoleh informasi langsung dari masyarakat dari sumber yang kompeten.

"Tadi saya terkejut juga kalau ada laporan sekolah jadi pelaut mahal dan sulit. Tidak ada itu, kalau memang lulus ujian dan memenuhi syarat bisa jadi pelaut," kata Budi.

Menperin Airlangga mengatakan, kementeriannya memiliki sejumlah sekolah vokasi berbagai jurusan yang lulusannya sudah diterima di berbagai instansi dan swasta.

Dikatakannya, saat ini banyak instansi yang membutuhkan lulusan sekolah vokasi sehingga pihaknya akan terus meningkatkan kualitas agar sesuai dengan syarat yang ditentukan.

"Kemenperin banyak memiliki sekolah vokasi dan akan terus kami persiapkan kualitas lulusannya agar siap kerja," katanya.

Baik Kemenhub dan Kemenperin selama ini juga terus membina kerja sama dengan instansi lain agar lulusan sekolah vokasi bisa diterima magang dan bekerja.

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017