Lampung Timur (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Timur mencatat 492 rumah rusak, baik rusak berat, rusak sedang dan rusak ringan akibat badai angin puting beliung yang melanda tiga desa di Kecamatan Way Jepara, pada Selasa (14/11) sore sekitar pukul 15.45 WIB.

Kepala BPBD Lampung Timur, Tri Pranoto di Lampung Timur, Rabu merincikan 492 rumah rusak itu yang meliputi Desa Braja Asri, Desa Braja Sakti dan Desa Sumberejo Kecamatan Way Jepara.

Desa Braja Asri dengan rincian 83 rumah rusak, terdiri dari 1 rumah rusak berat, 21 rumah rusak sedang dan 61 rusak ringan.

Desa Braja Sakti, 305 rumah rusak terdiri dari 7 rumah rusak berat dan 298 rumah rusak sedang dan ringan dan Desa Braja Sumberejo 104 rumah rusak, terdiri dari 6 rumah rusak berat dan 98 rumah rusak ringan.

Atas musibah tersebut, Wakil Bupati Zaiful Bokhari mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur segera membantu warganya yang menjadi korban badai angin puting beliung itu.

Menurut Zaiful, bantuan yang akan diberikan berupa bahan makanan, selimut dan terpal.

Rumah yang rusak, kata Zaiful, juga akan dibantu berupa dana untuk perbaikan rumah namun ia tidak menyebutkan jumlahnya.

"Kita lakukan pendataan dulu melalui BPBD dan Dinas PU. Rumah yang rusak nanti kita bantu untuk perbaikannya melalui dana tanggap darurat," katanya saat meninjau dan menyerahkan bantuan sembako, selimut dan terpal kepada salah seorang warga di Desa Braja Asri Kecamatan Way Jepara, Rabu siang ini.

Turut mendampingi Zaiful, Sekda Syahrudin putera dan Kapolres Lampung Timur, AKBP Yudy Chandra Erlianto dan Kepala BPBD Lampung Timur, Tri Pranoto.


Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017