"Sebenarnya ini (kurikulum eSport) suatu rencana yang bagus. Saat masuk ke Indonesia, ingin bisa terlibat di kurikulum karena eSport bukan cuma bermain tapi banyak aspek. Tidak hanya bisa berkarir, tapi juga sisi edukasi," kata Wang kepada ANTARA News di Jakarta, Rabu.
"Dan, Mobile Legends game yang cocok dan sangat mementingkan kerjasama tim. Lewat game Mobile Legends ini bisa meningkatkan kesadaran anak muda untuk bekerja sama," sambung dia.
Secara global, Wang mengatakan bahwa Mobile Legends telah diunduh 120 juta kali. Dari angk tersebut Indonesia menjadi pengunduh terbanyak.
"Indonesia adalah yang terbesar, sebanyak 30 juta download. Dari segi download dan active user Indonesia adalah market yang paling penting dan cukup besar," ujar Wang.
Sayangnya, Wang enggan membagikan angka pendapatan maupun jumlah data pemain aktif.
Menjadi game mobile yang banyak dimainkan anak muda saat ini, Wang berbagi strateginya memasuki pasar Indonesia.
"Dari segi komunitas dan sosial karena itu kami di awal sangat perhatikan komunitas, karena itu juga Mobile Legends Pro League dibuat sebagai apresiasi komunitas di Indonesia," kata Wang.
"Sebenarnya eSport kebanyakan dimainkan anak muda, pengennya lebih terlibat di pengembangan eSport harapannya bisa bekerja sama dengan pemerintah," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
