Shanghai (ANTARA News) - China tetap menjadi negara dengan sebagian besar mahasiswa belajar di universitas yang ada di Amerika Serikat pada tahun akademik 2016-2017, menurut Konsulat Jenderal AS di Shanghai.


Sebanyak 350.755 siswa China terdaftar di institusi pendidikan tinggi AS pada tahun akademik tersebut, di mana angkanya naik 6,8 persen sekaligus mempertahankan posisi teratas selama delapan tahun berturut-turut, katanya dalam sebuah konferensi pers.


Laporan tersebut diterbitkan oleh Institute of International Education, sebuah organisasi nirlaba independen Amerika yang bekerja sama dengan Biro Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Luar Negeri AS.


Mahasiswa China mencapai 32,5 persen dari semua siswa internasional di Amerika Serikat. Dari jumlah tersebut, 142.851 adalah sarjana, meningkat 5,3 persen. Sedangkan, jumlah mahasiswa pascasarjana Tiongkok meningkat sebesar 4,1 persen.


China merupakan tujuan keenam yang paling populer bagi siswa AS yang belajar di luar negeri, dengan hampir 12.000 mahasiswa ada di China selama tahun 2015-2016.


Lembaga ini juga menemukan 55,5 persen siswa China memilih jurusan teknik, bisnis dan manajemen, matematika atau ilmu komputer. 


Mereka yang memilih ilmu sosial atau humaniora hanya menyumbang 9,3 persen. Sebaliknya, 17,1 persen siswa Amerika yang belajar di luar negeri memilih ilmu sosial sebagai bidang studi mereka. Demikian diberitakan Kantor Berita Xinhua.

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017