Seoul (ANTARA News) - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) pada Kamis, menolak mencabut skors terhadap Rusia sehingga negara itu terancam gagal tampil dalam Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Korea Selatan pada Februari tahun depan.

Dewan Yayasan WADA dalam rapat di Seoul mengambil keputusan itu setelah Komite Peninjauan Kepatuhan badan tersebut merekomendasikan agar badan anti-doping Rusia RUSADA sebaiknya tetap diskors.

Keputusan tersebut memang sudah diperkirakan akan diambil pasalnya Rusia menolak mengakui menjalankan sistem doping yang didukung oleh pemerintah seperti diungkapkan dalam laporan untuk WADA oleh pengacara asal Kanada Richard McLaren.

Komite Olimpiade International (IOC) diperkirakan akan mengambil keputusan apakah Rusia akan dapat bertanding di Pyeongchang dalam rapat dewan eksekutif bulan depan di Lausanne.

Rusia dinyatakan tidak patuh oleh WADA pada 2015 setelah laporan McLaren menuding negara itu mensponsori penggunaan doping terutama dalam Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, ketika tim tuan rumah menjadi juara umum.

Dinas rahasia dan Kementerian Olahraga Rusia diduga mendalangi rencana penggunaan "lubang tikus" untuk menukar sampel kotor di laboratorium doping di kota wisata pesisir Laut Hitam Sochi, demikian seperti dikutip dar laporan AFP. (ab/)




Pewarta: Antara
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017