Jayapura (ANTARA News) - Kepolisian Resor Jayapura Kota menyelidiki penembakan di rumah salah satu warga di Jalan Kali Acai, Kelurahan Waim Whorock, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis malam, mengatakan penembakan itu terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.45 WIT.

"Jajaran penyidik dari Polres Jayapura Kota dan Polsek Abepura masih menyelidiki pelaku yang melakukan penembakan di rumah milik Yanto (34), yang mengenai truk miliknya yang diparkir di dalam garasi," katanya.

Kasus itu, kata Kamal, bermula ketika Yanto bangun tidur pada pukul 06.00 WIT, kemudian menuju garasi mobil untuk memanaskan mobil truck, namun terkejut dengan adanya kaca mobil truck bagian depan yang pecah.

"Setelah diperiksa Yanto mendapati dua proyektil peluru pada kap mobil bagian depan dan dibawah setir mobil, sehingga korban melapor ke Polsek Abepura guna penanganan lebih lanjut," katanya.

Lebih lanjut, Kamal mengatakan berdasarakan keterangan dari para saksi yang berhasil dimintai keterangan didapatkan sejumlah informasi terkain peristiwa itu.

"Saksi atas nama Sugito yang sedang menyalakan kompor gas untuk pemotongan ayam, tiba-tiba mendengar bunyi letusan sebanyak lima kali. Karena penasaran saksi melihat ke arah jalan dan melihat seseorang yang berlari ke arah Jalan Pantai Enggros," katanya.

Sementara, saksi atas nama Munir, yang saat itu sedang membersihkan kedelai, mendengar bunyi letusan lebih dari dua kali, kemudian mendengar langkah kaki orang berlari namun tidak mendengar adanya keributan.

"Sedangkan saksi atas nama, Supriadi yang hendak mempersiapkan diri untuk menunaikan Shalat Subuh, tiba-tiba mendengar bunyi letusan secara berulang kali, karena penasaran dia membuka jendela namun tidak melihat kejadian apa-apa," katanya.

Kamal menambahkan selain dua proyektil peluru ditemukan di bagian depan kap mobil truck, pagar garasi terlihat peot dan ada lubang pada penutup pagar yang diduga bekas tembakan.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017