Menjelang derbi, dua klub ibu kota Spanyol itu dirundung masalah yang serupa, yakni konsistensi permainan di liga domestik, kurang meyakinkan di Liga Champions dan tidak suburnya penampilan dua mesin gol mereka yaitu Crsitiano Ronaldo dan Antoinne Griezmann.
Akibat rentetan hasil kurang baik pada awal musim ini, kedua klub yang sama-sama mengumpulkan 23 poin dari 11 laga itu tertinggal delapan poin dari pemimpin La Liga Barcelona dan terpaut empat poin dari Valencia di posisi kedua.
Dua kali finalis dalam empat musim terakhir, Atletico, terancam tersingkir dari putaran grup Liga Champions. Sedangkan Real mengalami kekalahan pertama fase grup dalam lima tahun terakhir saat ditekuk Tottenham Hotspur awal bulan ini, meskipun pasukan Zinedine Zidane itu masih bisa lolos ke putaran 16 besar.
Merosotnya penampilan dua klub Madrid itu disebabkan mesin pencetak gol mereka Cristiano Ronaldo dan Antoine Griezmann mengalami periode paceklik gol.
Padahal dua ujung tombak itu saling berhadapan pada penghargaan Ballon d'Or tahun lalu, setelah Real dan Portugal yang diperkuat Ronaldo mengalahkan Atletico dan Prancis yang dipimpin Griezmann pada final Liga Champions dan Piala Eropa 2016.
Namun, Ronaldo hanya mampu mencetak satu gol dalam tujuh penampilan La Liga musim ini meski sudah melepaskan 48 tembakan ke gawang.
"Bukan salah saya bila (bola) tidak mau masuk," kata Ronaldo kepada surat kabar olahraga Prancis L'Equipe dilansir AFP.
"Orang-orang melihat saya seperti mesin gol, pemain yang harus mencetak gol sepanjang waktu," kata dia.
Setelah kalah dari Spurs, Ronaldo pun mengakui skuat Madrid memang lebih lemah setelah ditinggalkan Alvaro Morata, Pepe dan James Rodriguez.
Di sisi lain, komitmen Griezmann bersama Atletico juga dipertanyakan kendati pemain yang diminati Manchester United itu telah memperpanjang kontraknya
pada lima bulan lalu.
"Siapa pun yang tidak ingin berada di sini harus pergi," kata gelandang Atletico, Koke, Kamis (16/11).
Griezmann belum mencetak gol dalam tujuh pertandingan terakhir Atletico. Ia bahkan ditarik keluar dari lapangan oleh pelatih Diego Simeone sebelum Atletico memastikan kemenangan atas Deportivo lewat gol Thomas Partey pada injury time.
"Membandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya tentu berbeda," kata Griezmann.
"Kami punya stadion baru, kami berjuang mencetak gol dan memenangkan pertandingan. Pertahanan kami baik-baik saja, kami hanya butuh sedikit keberuntungan di lini depan," kata dia.
Lambatnya adaptasi Atletico saat berlaga di stadion baru Wanda Metropolitano yang berkapasitas 68.000 tempat duduk itu juga menjadi penyebab turunnya performa mereka.
Pasukan Diego Simeone itu tidak meraih satu pun kemenangan dari empat pertandingan terakhir dalam semua kompetisi di Wanda Metropolitano, demikian AFP.
Penerjemah: Alviansyah Indra WP
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2017
