Jakarta (ANTARA News) - Hingga hari terakhir babak kualifikasi turnamen TEZ Tennis Open 2017 seri pertama, Minggu, enam petenis nomor tunggal Indonesia berhasil melaju ke babak utama yang dimulai Senin (20/11).

Dari data yang diterima di Jakarta, Minggu, Christopher Rungkat otomatis lolos ke babak utama, lalu ada Rifqi Fitriadi, Justin Barki dan Arief Rahman yang mendapatkan wild card. Kemudian Anthony Susanto serta Iswandaru Kusumo Putro yang lolos dari babak kualifikasi.

Anthony berhasil melaju ke babak utama setelah melewati John Franklin (Amerika Serikat) 6-0, 6-3 dan Damien Rocky (Malaysia) 6-3, 6-0. Sementara itu, Iswandaru melaju ke babak utama selepas menyudahi perlawanan Shofayziyev (Uzbekistan) 6-4, 4-1ret dan Akbar Hidayat (Indonesia) 6-3, 3-6, 6-3.

Seri Pertama TEZ Tennis Open 2017 atau Indonesia F7 Men`s Future ini, bisa juga disebut sebagai laga para juara.

Pasalnya, petenis-petenis unggulan pada ajang berhadiah total 50 ribu dolar AS ini, merupakan petenis yang pernah berjaya dalam turnamen level ITF Men`s Future di Indonesia.

Seperti unggulan teratas, Duckhee Lee misalnya, pernah memenangi dua gelar di Tegal dan Jakarta (2015), unggulan kedua Ti Chen (Taiwan) merajai turnamen di Jakarta awal tahun 2017 ini.

Wakil Jepang Shintaro Imai yang merupakan unggulan tiga, merupakan juara tahun 2016 lalu, demikian pula Sasi Kumar Mukund dari India.

"Dan jangan lupa, andalan tuan rumah, Christopher Rungkat yang menjuarai turnamen level seperti ini tahun 2016 lalu di Jakarta dan Makassar," tutur direktur turnamen TEZ Tennis Open 2017 Susan Soebakti.

Dengan digelarnya turnamen ini, lanjut Susan, federasi tenis Indonesia (Persatuan Lawan Tenis Indonesia/Pelti) mengharapkan petenis-petenis tanah air bisa mengambil manfaat dari turnamen yang akan digelar dua seri ini.

"Kami berharap, petenis Indonesia bisa mengambil manfaat sebesar-besarnya dari TEZ Tennis Open ini. Terutama sebagai persiapan menghadapi Asian Games 2018," lanjut wanita yang juga menjabat sebagai Kabid Pertandingan PP Pelti tersebut.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017