Kutacane (ANTARA News) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) menyatakan turis yang dibawa yacht atau kapal layar bakal meningkat ke Pulau Weh di Kota Sabang, Provinsi Aceh dalam beberapa tahun ke depan.

"Dampak digelar Sail Sabang pasti ada. Setidaknya kapal layar makin sering singgah," ujar Sekretaris ASITA Aceh Totok Julianto melalui telepon di Kutacane, Aceh Tenggara, Selasa.

Menurutnya, perhelatan akbar Sail Sabang 2017 tinggal hitungan hari lagi atau tepatnya pekan depan yang menyasar kapal layar dan kapal pesiar untuk berlibur ke kawasan paling ujung barat di Indonesia tersebut.

Berbagai pelayaran internasional nantinya, seperti dari Amerika, Eropa, dan Australia bakal menjadikan Pulau Weh, Sabang menjadi salah satu destinasi favorit di Asia Tenggara, selain Langkawi di Malaysia, dan Phuket di Thailand.

Sabang dikenal sebagai destinasi favorit karena bagi para "traveller" bisa melakukan berbagai aktivitas antara lain "diving", "snorkeling", "fishing", dan "sun-beaching".

Sail Sabang akan berlangsung di Pulau Weh, Sabang, tanggal 28 November hingga 5 Desember 2017. Presiden Joko Widodo telah dijadwalkan membuka event tersebut pada 2 Desember 2017.

"Kami anggota ASITA sebagai stakeholder pariwisata, pastilah event Sail Sabang membawa manfaat secara ekonomis," ujar Totok.

Kementerian Pariwisata menegaskan telah mempromosikan Sail Sabang 2017 melalui media terutama pada tempat-tempat strategis di mancanegara, antara lain Changi Airport Singapura, Kuala Lumpur International Airport, dan melalui tayangkan di CNN, BBC, dan FOX.

"Bila melihat fasilitas, keseriusan, dan bantuan pemerintah pusat, provinsi serta daerah sepertinya Sabang akan terangkat," katanya pula.

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pekan lalu memastikan, semua pihak sudah siap untuk menyelenggarakan Sail Sabang 2017 menjadi event pariwisata terbesar di akhir tahun ini.

Irwandi mengatakan, pelaksanaan Sail Sabang menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dan rakyat Aceh. Karena itu, event ini diharapkan tak hanya menjadi sarana untuk mempromosikan wisata, akan tetapi juga mampu mendorong percepatan pembangunan di Aceh.

"Pemerintah Aceh sudah siap, BPKS Sudah siap, Pemkot Sabang juga sudah siap untuk menyukseskan event besar Indonesia pada tahun 2017 ini," katanya lagi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelumnya berujar, jika dilihat dari jumlah kegiatan dan kepesertaan kapal yacht, Sail Sabang akan menjadi Sail Indonesia terbesar yang pernah digelar.

Arief mengatakan, Sabang telah ditetapkan sebagai salah satu destinasi unggulan untuk wisata bahari karena memiliki potensi alam dan lokasinya yang strategis, sehingga setiap tahun disinggahi puluhan kapal pesiar dan kapal layar dari mancanegara.

"Sebagai destinasi prioritas Kementerian Pariwisata, Sabang harus mampu memberikan nilai-nilai keekonomian yang bisa menyejahterakan masyarakat setempat," ujarnya pula.

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017