Karangasem, Bali (ANTARA News) - Agen pemegang merek Nissan di Indonesia, PT Nissan Motor Indonesia (NMI), berencana segera menggelar roadshow berkeliling ke sejumlah kota di Indonesia guna mengenalkan teknologi e-Power, yakni kendaraan bertenaga listrik yang tak membutuhkan stasiun pengisian daya listrik. 

Teknologi ini sempat dikenalkan lewat ajang Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2017Agustus lalu. kemudian pada Selasa pekan lalu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mencoba langsung teknologi yang disematkan pada unit Nissan Note e-Power itu.

General Manager Strategi Pemasaran NMI, Budi Nur Mukmin, mengungkapkan rencana pihaknya menggelar roadshow ke sejumlah kota di Indonesia untuk lebih gencar memperkenalkan teknologi ini.

"Kami sangat concern untuk memasyarakatkan e-Power ini seawal dan seagresif mungkin. Makanya di GIIAS kami mempopulerkan e-Power, kami sudah test drive, Pak Menteri Perindustrian sudah test drive," kata Budi di sela-sela lokakarya Nissan Inteligent Mobility di Ubud, Gianyar, Selasa (21/11).

"Nantinya, kami juga akan bikin roadshow, memasyarakat e-Power dari kota ke kota," ujar Budi tanpa menyebut rincian waktu penyelenggaraan roadshow.

Budi mengungkapkan bahwa dalam rangkaian roadshow ini tidak hanya tamu khusus yang berkesempatan merasakan langsung teknologi e-Power tetapi juga masyarakat umum.

"Kami akan buat seperti exhibition, dan kami undang customer-customer. Atau orang lewat yang ingin mencoba juga bisa," ujarnya. "Kami mencoba semakin agresif mendekatkan diri kepada customer dan khalayak untuk memperkenalkan Note e-Power."

Teknologi e-Power membuat Note yang digerakkan secara elektrik tidak memerlukan stasiun pengisian daya listrik atau "colokan" untuk mengisi baterai mobil, pasalnya dilengkapi mesin bensin kecil yang berperan sebagai penghasil tenaga listrik untuk mengisi baterai lithium-ion yang tersemat.

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017