Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai membangun empat gedung baru rumah sakit umum (RSU) yang prosesnya ditargetkan rampung pada 2019.

"Ada penambahan RSU tipe D, sementara gedungnya saat ini sedang tahap pembangunan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi di Bekasi, Kamis.

Menurut dia, RSU baru itu tengah dimulai proses pembangunannya di Kecamatan Bantargebang, Jatisampurna, Bekasi Utara, dan Pondokgede.

Kusnanto mengatakan, operasional RSU itu tidak akan menunggu seluruh proses pembangunan fisik rampung, selama sarana dan prasarananya telah terpenuhi, maka segera dioperasionalkan.

"Kalau tahun depan sudah siap, kita langsung operasionalkan," katanya.

Menurut dia, hal yang terpenting saat ini adalah fisik gedung yang sebagaian di antaranya sudah hampir rampung.

"Ada juga yang pembangunnya merupakan perluasan dari yang sudah ada. Setelah itu kemudian memenuhi sarana dan prasarana, dan terakhir adalah sumber daya manusianya," kata Kusnanto.

Kusnanto mengatakan, pihaknya akan mengusulkan dana di APBD tahun depan untuk pengadaan alat kesehatan bagi rumah sakit baru tersebut. "Satu rumah sakit bisa membutuhkan dana sebesar Rp10 miliar," katanya.

Kusnanto mengatakan, pihaknya juga telah mengusulkan kebutuhan SDM di bidang kesehatan ke badan kepegawaian pemerintah setempat.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan, kata dia, minimal pegawai di RSU tipe D sebanyak 100 orang.

"Karena di RSU tipe D, ada empat pelayanan spesialis yaitu penyakit dalam, anak, bedah, dan obstetri dan ginekologi," katanya.

Kusnanto menambahkan, kegiatan itu digagas sebagai bentuk pelayanan kesehatan secara merata bagi masyarakatnya.

"Meskipun sudah ada 39 pusat kesehatan masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah, namun baru lima di antaranya yang sudah melayani rawat inap," katanya.

Secara terpisah, Dirut RSUD Kota Bekasi Pusporini menyambut baik penambahan RSU itu sebagai alternatif berobat bagi masyarakat.

"Secara tak langsung dengan adanya penambahkan RSU tipe D maka akan mengurangi beban RSUD tipe B yang eksis saat ini," katanya.

Puspo menambahkan, kehadiran RSU tipe D akan dikhususkan bagi pasien dengan panyakit ringan sebelum dirujuk ke RSUD.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017