Laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Kamis, mencatat dalam pertandingan di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, pasangan Indonesia mampu meraih kemenangan dalam laga sengit tiga gim putaran dua menghadapi duet Korea Selatan Chang Ye Na/Jung Kyung Eun yang berakhir dengan skor 16-21, 24-22, 25-23.
Selepas kekalahan di gim pertama, Greysia/Apriyani membalas kontan kekalahannya tersebut di gim selanjutnya yang berakhir dengan skor ketat untuk kemudian memaksakan gim penentu dimainkan.
Di gim pamungkas, pasangan Indonesia ini sempat tertinggal 2-9 dan 6-11 dari Chang/Jung. Tapi kemudian Greysia/Apriyani berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan 15-15 sebelum akhirnya lagi-lagi mereka tertikung pasangan Korea Selatan 16-18.
Pertandingan-pun semakin seru manakala dua pasangan tersebut harus terlibat setting point hingga empat kali. Hingga akhirnya dewi fortuna lebih memihak Greysia/Apriyani dan memastikan kemenangannya setelah merebut gim ketiga dengan skor 25-23.
"Kami lega bisa belajar keluar dari tekanan. Dari awal Apri masih mati terus, tapi akhirnya bisa keluar dari tekanan itu. Terus dari Kak Greysia dan pelatih Eng Hian juga menenangkan. Pokoknya harus maksa, mau dibanting-banting kaya apa juga saya harus bisa menurunkan bola dulu. Di poin-poin akhir kami tahan terus dan serang terus, sampai merekanya tidak enak," kata Apriyani dalam keterangan PP PBSI.
Apriyani juga menceritakan ketika poin mereka terpaut jauh dan mengingat lawan yang dihadapinya kenyang pengalaman, dirinya sempat buyar di lapangan. Namun tandemnya menyemangatinya terus supaya tidak terlalu memikirkan hal tersebut, berfokus dan memantapkan diri yakin mampu meraih hasil positif.
"Kak Greys mengingatkan hal-hal tersebut jangan terlalu saya pikirkan, nikmati pertandingan saja namun tetap fokus, alhamdulillah hari ini saya belajar mengatasi hal tersebut," tutur Apriyani.
Di putaran perempat final, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan unggulan tujuh asal China Huang Yaqiong/Yu Xiaohan yang akan menjadi pertemuan perdana pasangan tersebut.
Dilihat dari kekuatan di atas kertas, posisi peringkat mereka hanya terpaut tipis. Greysia/Apriyani menduduki rangking 17 dunia, sedangkan Huang/Yu di rangking 18 dunia.
"Dari sini harus lebih yakin sama diri sendiri di setiap pukulan kami. Jangan memikirkan lawan, tapi harus bisa lebih siap saja," ujar Apriyani.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017
