Jakarta (ANTARA News) - Tommy Sugiarto akhirnya harus mengakhiri pertualangannya di turnamen bulu tangkis Hong Kong Terbuka 2017 yang mengakibatkan wakil Indonesia habis di nomor tunggal putra kejuaraan level Super Series tersebut.

Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Kamis, Tommy harus mengakui kekalahannya dalam pertandingan putaran dua yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, oleh wakil Korea Selatan unggulan dua, Son Wan Ho, 21-11, 16-21, 12-21.

Kekalahan ini sendiri membuat Tommy gagal membalas hasil minor di pertemuan terakhirnya dengan Son dalam turnamen Malaysia Terbuka 2017 di mana saat itu ia kalah straight game dengan 15-21, 15-21. Rekor pertemuan Tommy dan Son sejauh ini tercatat 2-4, untuk keunggulan Son.

"Lapangan yang gim kedua memang tidak menguntungkan untuk mengontrol bola, anginnya terlalu kencang. Pas gim ketiga untuk pengumpulan poinnya, saya kalah start. Pas pindah lapangan fokus saya sudah buyar. Memang agak susah kalau tidak ada yang mengingatkan. Kesulitannya mungkin pas balik serangnya saya tidak siap dan tembus terus ke saya," kata Tommy dalam pernyataan PP PBSI.

Hasil minor ini, tambah Tommy, tidak lepas dari faktor dirinya sudah cukup lama tidak bertanding merasakan atmosfer permainan.

"Jadi memang nggak gampang buat masuk track pertandingan lagi. Apalagi persiapannya juga singkat dan hampir nggak ada," ujar Tommy.

Sebelum nomor tunggal putra Indonesia dipastikan tidak lagi memiliki wakil lewat hasil minor Tommy Sugiarto, dua pemain Pelatnas yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sudah kalah lebih dulu di putaran perdana.

Adapun di nomor tunggal putri, Yulia Yosephine Susanto yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di putaran dua, juga harus menelan kekalahan usai gagal meraih hasil maksimal kala berhadapan dengan wakil Thailand Ratchanok Intanon. Yulia kalah dua gim langsung dengan 3-21 dan 14-21.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017