Surabaya (ANTARA News) - Pelatih Persebaya Surabaya Angel Alfredo Vera mengibaratkan laga melawan Martapura FC selayaknya pertandingan final dan memastikan timnya bermain 100 persen pada laga semifinal Liga 2 musim ini.

"Sebenarnya semua laga yang dimainkan kami ibaratkan final, apalagi saat ini sudah mencapai semifinal," ujarnya melalui pesan elektronik yang diterima Antara di Surabaya, Jumat.

Persebaya akan melakoni laga empat besar menghadapi Martapura FC di Stadion Gelora Bandung Lauta Api, Jawa Barat, Sabtu (25/11) pukul 20.00 WIB.

Menurut pelatih berkebangsaan Argentina tersebut, pemainnya siap tampil habis-habisan dan seluruhnya dalam kondisi prima, kecuali gelandang sekaligus wakil kapten tim Misbakhus Solikin yang sedang menjalani proses pemulihan.

Terkait komposisi, mantan pelatih Persipura Jayapura itu menyiapkan berbagai alternatif pemain, namun tetap memakai gaya permainan Persebaya yang dikenal fight.

"Setiap pertandingan kami tidak selalu memakai satu komposisi. Nama-nama yang diturunkan bergantian, tapi permainan sama dan bermain khas Persebaya," ucapnya.

Disinggung lawan yang akan dihadapinya, Alfredo Vera menilai Martapura adalah lawan yang kuat dan akan menjadi pertandingan ketat, sebagaimana kedua tim pernah bertemu di babak penyisihan grup.

Pada dua kali pertemuan babak penyisihan, Martapura FC menang 2-1 saat bermain di Kalimantan Selatan, kemudian dibalas oleh Persebaya pada putaran kedua di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dengan skor 2-0.

"Kami sudah pernah bertemu dulu. Kami akan bermain taktik dan mencari celah mana yang ada peluang untuk mencetak gol," kata pelatih berusia 44 tahun tersebut.

Sementara itu, selain Persebaya dan Martapura FC, dua tim lainnya yaitu PSIS Semarang dan PSMS Medan juga berjuang mendapatkan tiga tiket Liga 1 musim depan.

Kedua tim yang pernah merasakan atmosfer tertinggi kasta sepak bola Indonesia itu akan saling "bunuh" di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (25/11) pukul 15.00 WIB.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017