Singapura (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Singapura,  Vivian Balakrishnan, memuji upaya Indonesia dalam mengatasi bencana polusi kabut asap yang terjadi setiap tahun dan telah menembus batas-batas wilayah negara di kawasan ASEAN.

"Upaya mengatasi polusi kabut asap lebih baik tahun ini, dan kami beterima kasih kepada Presiden Jokowi," ujar Menteri Balakrishnan saat bertemu dengan para wartawan di Singapura, Rabu (23/11).

Dia menjelaskan bahwa Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan menyampaikan terima kasih atas upaya Indonesia dalam mengatasi masalah kabut asap.

"Jangan lupa bahwa yang sebenarnya menderita dari kabut asap bukan Singapura, tapi mereka yang tinggal di tepat sebelah lokasi di mana kabut itu muncul. Jadi poin saya adalah bahwa kita telah membuat kemajuan, kita berterima kasih kepada Presiden Jokowi, dan kami berharap upaya ini akan berlanjut," jelas Menlu.

Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Ke-31 yang digelar di Manila, Filipina pada 13 November 2017 menghasilkan pernyataan pemimpin yang berisi sejumlah kesepakatan, salah satunya adalah tentang Bahaya Pencemaran Lintas Batas.

Dalam pernyataan itu, para pemimpin ASEAN mengulangi komitmen mereka untuk menerapkan secara penuh dan efektif Persetujuan ASEAN tentang Pencemaran Asap Lintas Batas dan peta jalan mengenai Kerja sama ASEAN untuk Pengendalian Pencemaran Kabut Asap Lintas Batas guna mencapai ASEAN yang bebas kabut asap pada tahun 2020.

Para pemimpin juga sepakat untuk melakukan tinjauan jangka menengah atas penerapan peta jalan tersebut guna mencatat kemajuan dan memastikan peningkatan yang nyata.

Para pemimpin menyatakan penghargaan atas upaya Indonesia dalam mengatasi polusi kabut lintas batas di wilayah ini.

Pewarta: Bambang Purwanto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017