Denpasar (ANTARA News) - Pelatih asal Belanda, Henk Wullems, memenuhi janjinya ke Bali, guna melakukan negosiasi menentukan kepastian menjadi pelatih Persegi Bali FC. "Dia sudah terbang dari Belanda dan kami masih menunggu kedatangan Henk yang masih dalam penerbangan dari Jakarta ke Denpasar," kata Manajer Persegi Bali FC, Made Sumer, ketika dihubungi ANTARA dari Denpasar, Sabtu siang. Henk Wullems yang menggunakan penerbangan Sriwijaya Air dari Jakarta, tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai pukul 14.15 Wita. Dari bandara, Henk diarahkan langsung istirahat sejenak di Bali Sumer Hotel di kawasan Kuta, dan baru malam harinya melakukan negosiasi dengan pihak manajemen Persegi Bali FC. "Soal kepastian jadi atau tidak menjadi pelatih Persegi, tunggulah sampai nanti malam, mudah-mudahan tercapai kesepakatan yang saling menguntungkan," ucap Sumer. Ketika menjadi pelatih PSM Makassar tahun 2006, Henk digaji Rp100 juta per bulan. Ia berminat menjadi pelatih Persegi walaupun hanya digaji Rp50 juta per bulan, ditambah fasilitas rumah dan mobil. Namun pihak manajemen Persegi berharap Henk bersedia digaji tidak lebih dari Rp25 juta per bulan atau sekitar Rp150 juta untuk enam bulan selama putaran II lanjutan Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia XIII/2007. "Kami harus menyesuaikan dengan kemampuan anggaran. Kalau bersedia dibayar Rp25 juta, berarti tidak terlalu banyak nambahnya dibanding anggaran untuk pelatih dan seorang pelatih selama ini," ujarnya. Anggaran yang dimaksud yakni yang selama ini dialokasikan untuk membayar pelatih Sony Kawiarda dan asisten pelatih Wayan Diana, dimana keduanya telah keluar dari Persegi. Meskipun didera kesulitan dana, para pemain dan asisten pelatih Kadek Suwarma sudah dua bulan, Mei dan Juni 2007, belum digaji, manajemen Persegi bertekad mendatangkan pelatih dan tambahan pemain, sebagai salah satu upaya agar Persegi mampu bertahan di papan tengah divisi utama. (*)

Copyright © ANTARA 2007