Jakarta (ANTARA News) -  PT Vivo Energi Indonesia akan membangun stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan harga BBM sama dengan harga di Pulau Jawa dan Bali.

"Maksimal sama dengan yang kami jual di kota-kota besar. Contoh, kami bangun di Makassar, harganya sama kayak di Pulau Jawa hingga Bali. Malah bisa lebih rendah, kami lakukan subsidi di internal kami supaya nggak merepotkan pemerintah," kata Corporate Communication PT Vivo Indonesia, Maldi Aljufrie, di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan harga maksimal SPBU Vivo di daerah 3T adalah sama dengan di SPBU Vivo di kota besar kawasan Jawa hingga Bali. Daerah yang akan dibangun antara lain Ambon, Maluku dan NTT.

Pada awalnya satu SPBU 3T akan diresmikan pada akhir bulan November 2017. Namun, ternyata meleset dari jadwal karena adanya permasalahan administrasi perizinan sehingga harus mundur pada akhir tahun 2017.

Jenis bahan bakar minyak yang akan dijual pada SPBU 3T adalah Revo 89, Revo 90 dan jenis Primus atau BBM untuk diesel dengan Ron 48 sampai Ron 49.

Untuk investasi SPBU di kota besar nilai investasi yang digelontorkan senilai Rp15 sampai Rp20 miliar dengan kisaran enam dispenser. Namun, untuk di kawasan 3T hanya akan disediakan untuk skala tiga dispenser.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vivo di Cilangkap, Jakarta Timur yang akan menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin RON 89, RON 90 dan RON 92 bermerek Revvo.

"Pemerintah memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk menyalurkan BBM dengan mengikuti peraturan. Revvo ini menjual RON 89, 90, dan 92. RON 89 pada hari ini dijual Rp6.100. RON-nya sedikit lebih tinggi, harganya juga bersaing sehingga masyarakat juga punya pilihan," tutur Jonan.

Jenis BBM Revvo RON 89 hari ini dijual dengan harga Rp6.100, RON 90 (Rp7.500) dan RON 92 (Rp8.250).

Vivo Energi Indonesia mengaku tidak rugi dengan harga BBM Revvo di bawah harga BBM jenis penugasan, seperti RON 88 seharga Rp6.450.

Perseroan Terbatas (PT) Vivo Energi Indonesia berencana membangun enam hingga tujuh titik lagi di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) hingga akhir tahun ini, dan sedang menyiapkan tiga infrastruktur di luar Maluku atau luar Pulau Jawa.

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017