Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 449 atlet bulu tangkis dari 29 provinsi di Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) 2017 yang akan berlangsung di Pangkalpinang, Bangka Belitung, pada 28 November hingga 2 Desember.

"Kami ingin memperluas cakupan lokasi penyelenggaraan di luar pulau Jawa dan sekaligus juga menjadi daya tarik pariwisata bagi Bangka Belitung," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Budiharto mengatakan kesediaan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung untuk menjadi sponsor kejuaraan tertinggi tingkat nasional itu menjadi latarbelakang pemilihan lokasi penyelenggaraan di Pangkalpinang.

"Kejurnas 2017 akan terbagi dalam dua divisi yaitu dan menggunakan dua gelanggang olahraga yaitu GOR Sahabudin dan GOR Kacang Pedang," ujar Budiharto.

Kepala Bidang Pertandingan dan Perwasitan PP PBSI Edi Sabaruddin mengatakan Divisi I Kejurnas PBSI 2017 terdiri atas atlet-atlet dari pengurus provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

"Provinsi yang termasuk dalam Divisi I adalah mereka yang mempunyai keterwakilan minimal lima atlet dalam pemusatan pelatihan nasional PP PBSI," kata Edi.

Sementara, atlet-atlet dari 25 provinsi lain masuk dalam Divisi II Kejurnas PBSI 2017. "Tapi, para peserta yang telah menjuarai Divisi II pada Kejurnas 2016 akan masuk pada Divisi I meskipun bukan dari empat provinsi pada Divisi I," kata Edi.

Edi menambahkan lima provinsi yang tidak mengikuti Kejurnas PBSI 2017 adalah Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan 58 atlet pelatnas juga akan mengikuti kejuaraan berhadiah total Rp375 juta itu.

"Atlet-atlet dari lima sektor yang tidak mengikuti turnamen Korea Terbuka dan Final Super Series di Dubai akan turun dalam Kejurnas 2017," kata Susy.

Pewarta: Imam Santoso
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017