"Karena bulan ini ibu (wali kota) berulang tahun ke-56 pada 20 November lalu, kami staf Pemkot Surabaya bersama OPD dan juga camat, memiliki ide untuk memberikan kejutan," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Muhamad Fikser.
Mereka terdiri dari Sekretaris Kota, Asisten Sekretaris Kota, kepala dinas hingga beberapa camat di Surabaya. Mereka berkumpul bukan untuk menghadiri agenda formal, tetapi sebelum menyerahkan kado itu mereka harusnya menunggu dulu Risma kembali dari melakukan sidak gorong-gorong di beberapa titik sejak pagi.
Risma juga mendapatkan kue tart miniatur gedung Siola berukuran jumbo. Siola adalah salah satu gedung sarat sejarah di Surabaya yang oleh Wali Kota Tri Rismaharini difungsikan sebagai pusat pelayanan publik dan juga co-working space untuk anak-anak muda yang memiliki passion di bidang startup.
"Siola ini kan kini menjadi salah satu ikon Surabaya setelah difungsikan sebagai mal pelayanan publik oleh ibu," kata dia.
Wali kota yang telah meraih banyak penghargaan internasional ini juga mendapat lampu hias bergambar replika dirinya bertuliskan "Pemimpin dengan Nurani". Kado ini adalah hasil kreasi warga eks kawasan lokalisasi Dolly yang kini telah berdaya usaha dan diserahkan oleh Camat Sawahan, M.Yunus.
Sejak lokalisasi Dolly dialihfungsi oleh Pemkot Surabaya pada Juni 2014u, beberapa warga di sana yang telah mendapatkan pelatihan usaha dari Pemkot, kini telah mandiri dan bertumbuh menjadi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) sukses.
"Saya senang sekali, warga di sana punya kemauan untuk sukses. Ditantang sedikit (untuk sukses), langsung keluar kreativitasnya. Jadi berpikirnya tidak linier tetapi out of the box," ujar Risma.
Namun, lanjut dia, ucapan ulang tahun secara langsung baru bisa disampaikan pejabat Pemkot Surabaya pada hari ini karena sebelumnya ketika di hari jadinya, wali kota tengah menghadiri beberapa acara di Eropa. Salah satunya diundang menghadiri agenda Startup Nations Summit 2017 di Tallin, Estonia.
Ditanya wartawan perihal harapannya pada ulang tahunnya yang ke-56 tahun, alumnus ITS ini berharap warga Surabaya bisa lebih baik dan semakin sejahtera.
Menurut wali kota, pembangunan infrastruktur di Surabaya, juga dimaksudkan untuk bisa mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat Kota Pahlawan. "Saya pengen warga Surabaya lebih sejahtera. Macam-macam sejahteranya. Kami bangun infrasruktur itu agar lebih cepat sejahteranya," kata wali kota.
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017
