Jakarta (ANTARA News) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) mengakuisisi mayoritas saham TS Global Network Sdn Bhd (TSGN), perusahaan Malaysia penyedia layanan komunikasi satelit.

Direktur Utama Telin, Faizal R. Djoemadi dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu mengatakan pemindahan kepemilikan mayoritas TSGN kepada Telin dilaksanakan di Cyberjaya, Malaysia, Jumat (24/11).

Pemindahan kepemilikan mayoritas TSGN kepada Telin ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat yang dilakukan oleh Direktur Utama Telin Faizal R. Djoemadi, CEO TSGN Kent Ho, dan para pemegang saham TSGN, disaksikan oleh Direktur Wholesale & International Service Telkom Abdus Somad Arief dan Chairman ofd TSGN Datuk Hod Parman.

TSGN merupakan perusahaan penyedia layanan transmisi pemancar dan penerima satelit Very Smal Aperture Terminal (VSAT) terbesar di Malaysia.

Perusahaan ini memiliki pelanggan korporasi dari berbagai industri seperti perkebunan, pertambangan, pemerintahan dan perbankan, disamping juga TSGN memiliki perusahaan afiliasi di Brunei dan Myanmar.

Faizal menjelaskan, dalam bisnis satelit yang tak mengenal batas negara, Telin membutuhkan mitra yang berpengalaman dan telah existing di pasar regional.

"Bersama TSGN peluang memperluas pasar satelit komunikasi akan terbuka lebar, baik di Malaysia maupun kawasan regional lainnya," ujarnya.

Akuisisi TSGN tambah Faizal, juga sejalan dengan visi Telin untuk menjadi Global Digital Hub.

Aksi korporasi ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Telin dalam hal akses ke enterprise market regional, khususnya Malaysia, Brunei Darussalam dan Myanmar.

Sementara itu, Direktur Wholesale & International Service Telkom Abdus Somad Arief menegaskan, sinergi dengan TSGN adalah sebuah langkah strategis untuk pengembangan pasar satelit di kawasan Asia Pasifik.

"Sinergi ini semakin membuka peluang TelkomGroup mewujudkan cita-cita menjadi pemain utama dalam bisnis satelit, sejalan dengan tujuan strategis perusahaan untuk menjadi top 3 penyelenggara layanan satelit di Asia," ujarnya.

Sementara VP Investor Relations Telkom Andi Setiawan dalam keterbukaan informasi perusahaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan saham TSGN yang dicaplok sebesar 70 persen dengan nilai transaksi RM 108,5 juta atau setara dengan Rp356,025 miliar.

"Pembayaran akan dilakukan dalam dua tahap, sementara akusisi akan menunggu persetujuan otoritas yang berwenang," ujar Andi.

(T.R017/S025)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017