Lombok Barat (ANTARA News) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGH M Zainul Majdi menyatakan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU yang digelar di provinsi itu memberikan berkah istimewa bagi daerah dan masyarakat.

"Memberi kepercayaan kepada pemerintah daerah dan masyarakat NTB sebagai tuan rumah untuk melayani kehadiran para ulama dari seluruh Tanah Air adalah berkah istimewa bagi daerah dan segenap masyarakat di Bumi Gora tanpa kecuali," ujar Gubernur saat acara penutupan Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Pondok Pesantren Darul Quran Bengkel Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu.

Muhammad Zainul Majdi yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Presiden RI H Joko Widodo, Wapres HM Jusuf Kalla, Ketua PBNU dan seluruh para ulama yang hadir dan memberikan kepercayaan dan perhatian kepada masyarakat NTB, khususnya dalam menyukseskan munas para alim ulama itu.

Dalam sambutan disingkatnya, TGB juga menceritakan sejarah Pondok Pesantren Darul Quran Bengkel di Desa Bengkel Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat, yang merupakan salah satu peninggalan ulama sesepuh Nadhlatul Ulama, almarhum TGH Saleh Hambali.

Disampaikan pula kesyukuran dan suka cita dari seluruh masyarakat NTB yang telah diberi kesempatan menjadi tuan rumah bagi hajat nasional alim ulama NU tahun ini. Sehingga, dengan kehadiran ribuan para ulama dari seluruh penjuru Tanah Air di Bumi Seribu Masjid NTB akan memberikan keberkahan bagi daerah dan masyarakatnya.

Selain itu, gubernur juga sempat mengungkapkan kesyukurannya atas kinerja pembangunan NTB saat ini, yang sudah semakin maju. Angka pertumbuhan ekonomi NTB mencapai 6,02 persen. Dari triwulan kedua ke triwulan ketiga sebesar 5,5 persen.

"Majunya NTB adalah partisipasi dari seluruh warga Nahdhlatul Ulama dan tentunya seluruh warga NTB," kata Gubernur NTB saat penutupan Munas Alim Ulama dan Konbes NU yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla.

(U.KR-NIA/E005)

Pewarta: Nur Imansyah A
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017