Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sukses ke final turnamen bulu tangkis Hong Kong Terbuka 2017 kembali unjuk gigi saat berhadapan dengan duet China Li Junhui/Liu Yuchen di putaran semifinal.

Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, pertarungan di lapangan Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Sabtu, unggulan satu asal Indonesia ini menang rubber game dengan 21-13, 16-21, 21-13.

Gim pertama dimainkan, Marcus/Kevin memimpin dengan 11-9. Tanpa kendala berarti di lapangan, Marcus/Kevin terus melaju hingga menang 21-13.

Menjejak ke gim dua, Marcus/Kevin tertinggal tipis pada jeda interval dengan 8-11, 13-16. Marcus/Kevin terus berada di bawah tekanan lawan hingga akhirnya kalah 16-21.

"Kami tidak terlalu mikir poinnya. Fokus satu-satu dulu. Sama saya tenangin juga. Tadi sempat nggak enak di lapangan, bola-bola atas kata nggak pas terus mau dismash. Jadi tenangin itu dulu, jangan sampai down," kata Marcus.

Di gim penentu, Marcus/Kevin mencoba membalas kekalahannya di gim kedua. Setelah unggul 13-8, Marcus/Kevin melesat dengan 17-11 hingga menang 21-13.

"Pokoknya tahan terus dan saling support aja di lapangan. Saya mencoba melakukan yang terbaik saja," tutur Kevin.

Pertemuan keduanya baru saja terjadi di China Open Super Series Premier 2017, pekan lalu. Saat itu Kevin/Marcus berhasil membukukan kemenangan dua game langsung dengan 21-14 dan 21-18.

"Di China Open anginnya dan bolanya lebih stabil. Kalau di sini kadang suka belok-belok sedikit. Jadi harus lebih hati-hati," kata Marcus.

Di fase final, Marcus/Kevin akan berhadapan dengan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, Denmark. Rekor pertemuan mereka sejauh ini imbang 2-2, dengan dua kemenangan terakhir berhasil diamankan oleh Marcus/Kevin, yaitu pada All England 2017 dan India Terbuka 2017.

"Buat besok nggak ada persiapan khusus. Karena kondisi lapangan beda dengan di Tiongkok. Harus lebih siap aja, karena lawan juga nggak mudah. Apapun yang terjadi di lapangan harus tenang dan tetap mengontrol pertandingan," ujar Kevin.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017