Pembalap asal tim Sapura Cycling Team atas nama Aiman Cahyadi dengan nomor punggung 102 keluar sebagai pemenang di urutan pertama dengan torehan waktu tiga jam, 39 menit, 32 detik.
Disusul rekan timnya Muhammad Zawawi Bin Azwan nomor punggung 104 dan ditempel ketat Sofian Nabil Omar dari tim Amskin Factory Racing, Malaysia dengan perolehan waktu 3 jam, 39 menit, 33 detik.
"Perbedaan waktu ketiga pemenang sangatlah tipis, hanya satu detik saja," kata Race Director TdS 2017 Sondi Sompurno usai pengumuman kejuaraan di Siak.
Saat putaran pertama satu rombongan besar memimpin, lalu ada yang memisahkan diri, tetapi kembali tertangkap. Pada putaran kedua sudah ada gerombolan yang membuat jarak. Persaingan ketat mulai terlihat saat memasuki garis finis yang ditempel ketat oleh Selamat Juangga dan Hari Fitrianto, pembalap asal Indonesia.
Aiman Cahyadi usai balap mengatakan timnya memang sudah mengatur strategi dan bekerja sama. Pada lap pertama ia masih berada di belakang karena sudah ada rekannya yang berada di depan.
Namun memasuki lap terakhir (ketiga) di Kilometer 120, ia mulai menambahkan kekuatan mengejar pembalap-pembalap yang lainnya hingga berhasil mendahului dan bergabung dengan romobongan terdepan.
"Alhamdulillah stage (etape) 1 ini berhasil mendapat nomor pertama," katanya lagi.
Aiman Cahyadi merupakan orang Bandung, Jawa Barat yang sudah mengikuti TdS sebanyak empat kali. Dia mengatakan, pada TdS tahun lalu ia mendukung tim Indonesia.
Dia memaparkan, rute Siak-Dayun ini memiliki tantangan sendiri karena dihadapkan pada jalan yang lurus dan angin kencang, ditambah lagi cuaca yang panas.
(T.KR-FZR/B/B014/B014) 29-11-2017 20:11:03
Pewarta: Fazar Muhardi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
