Huawei sedang mengerjakan sensor 3D ringan terstruktur, menurut laporan laman GSM Arena. Teknologi tersebut akan merekam detil wajah Anda dengan 300.000 titik dalam 10 detik.
Saat digunakan untuk membuka kunci layar, sistem teknologi tersebut akan bekerja dalam 0,4 detik. Sebagai perbandingan, Huawei menyebut pembacaan sidik jari di membutuhkan sekitar 0,2 detik.
Seperti yang bisa Anda bayangkan, sensor 3D ini akan digunakan untuk membuka kunci ponsel dan juga mengamankan transaksi pembayaran.
Tidak hanya itu, ada pula animoji. Huawei mengklaim lebih baik dari Apple karena sistem yang dimilikinya memiliki pelacakan yang lebih rinci, bahkan bisa melacak lidah Anda sehingga Anda bisa membuat karakter animasi yang terlihat konyol.
Sayangnya, teknologi tersebut belum terintegrasi dalam Honor V10 atau perangkat Huawei lainnya. Diperkirakan teknologi tersebut baru akan siap untuk P11, namun Huawei belum mengkonfirmasi dan belum berbagi informasi tentang peluncuran teknologi tersebut.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017
