Bekasi, Jawa Barat (ANTARA News) - KPUD Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat penurunan minat calon perseorangan untuk berpartisipasi pada penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di wilayah itu pada 2018.?

?"Pada gelaran Pilkada Kota Bekasi 2013, ada tiga pasangan calon independen yang mendaftar ke KPU Kota Bekasi. Namun sampai hari terakhir pendaftaran hari ini, masih kosong," kata Komisioner KPU Kota Bekasi, Syafrudin, di Bekasi, Kamis.

KPUD Kota Bekasi  masih menunggu satu orang calon kandidat perseorangan yang sebelumnya telah menyampaikan dia tengah bersiap mendaftar di hari terakhir pembukaan masa pendaftaran.

Menurut Syafrudin, pihak yang akan mendaftar itu sejak jauh-jauh hari sudah berkonsultasi ke KPU seputar persyaratan yang harus dilengkapi.

KPU juga telah menyosialisasikan hal-hal yang harus disiapkan pendaftar dari jalur perseorangan.

Syafrudin mengatakan situasi saat ini berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, di mana pendaftar dari jalur perseorangan harus meng-input data warga pemilik hak pilih yang memberikan dukungan.

Data di-input dalam Sistem Informasi Pencalonan (Silon) dan akan langsung terverifikasi saat terdeteksi dukungan ganda.

"Saat mendaftar, selain meng-input data di Silon, yang bersangkutan juga harus menyerahkan bukti fisik dukungan berupa kopi Kartu Tanda Penduduk dan surat pernyataan dukungan," katanya.

Dengan syarat dukungan minimal sebanyak 113.000 jiwa, kata Syafrudin, maka pendaftar dari jalur perseorangan ini membutuhkan waktu cukup lama untuk memasukkan data pendukungnya.

"Namun jika hal ini dilakukan jauh-jauh hari, pendaftar punya waktu cukup sehingga tak keteteran di masa akhir pendaftaran," katanya.

Syafrudin menambahkan, jika pada akhir masa pendaftaran pihak dimaksud datang dan memenuhi persyaratan maka terjadi penurunan drastis peminat jalur perseorangan pada penyelenggaraan Pilkada Kota Bekasi 2018 bila dibandingkan dengan pelaksanaan gelaran serupa tahun 2013.?

Pada Pilkada 2013, kata dia, ada lima pasangan yang berminat maju dari jalur perseorangan, yakni pasangan Agus Wahyudi (wartawan)-Ina Marlina (pengusaha), Shalih Mangara Sitompul (pengacara)-Anwar Anshori Mahdum (ulama), Adhy Firdaus (akademisi)-Devi (akademisi), Alwi (Ketua Ormas Nasional Demokrat)-Suherman (Pengurus Golkar Bekasi Utara), dan Sulistyo (pengusaha) yang belum memiliki pasangan bakal calon wakil wali kota.

"Namun dari lima pasang itu hanya tiga pasang yang kemudian mengambil formulir pendaftaran dan hanya satu orang saja yang disahkan kepesertaannya setelah lolos verifikasi, yakni pasangan Shalih Mangara Sitompul dengan Anwar Anshori Mahdum," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017