Washington (ANTARA News) - Jumlah pelancong asing yang mengunjungi Amerika Serikat (AS) sepanjang awal tahun hingga Juni merosot tajam dibandingkan periode yang sama tahun lalu menurut data pemerintah yang disiarkan pada Rabu waktu setempat.

Jumlah orang yang melakukan perjalanan bisnis ke AS merosot jauh lebih tajam dibandingkan kunjungan wisatawan mancanegara menurut laporan bulanan Commerce Departments National Travel and Tourism Office.

Total kunjungan pelancong asing merosot empat persen dibanding enam bulan pertama tahun lalu, dengan kunjungan wisatawan dari Meksiko merosot lebih dari sembilan persen dan dari Inggris turun enam persen, tetapi kunjungan pelancong Kanada melonjak hampir lima persen.

Tanpa pelancong Kanada dan Meksiko, jumlah warga mancanegara yang mengunjungi AS turun hampir enam persen. Tetapi jumlah kunjungan bisnisnya merosot hampir sembilan persen, jauh lebih besar ketimbang penurunan kunjungan turis yang 5,6 persen.

Presiden Donald Trump pada tahun pertamanya kepemimpinannya sudah berulang kali berjanji membangun tembok perbatasan dengan Meksiko, dan memberlakukan larangan berkunjung bagi sejumlah negara mayoritas muslim di Timur Tengah dan Afrika.

Dampaknya, kunjungan pelancong Timur Tengah ke negara itu merosot 30 persen pada paruh pertama tahun ini, dan kedatangan pelancong Afrika anjlok 27 persen. Kunjungan wisatawan dari Amerika Tengah, Amerika Selatan, Karibia dan Eropa Timur juga mengalami penurunan dua digit.

Di antara 20 negara asal mayoritas pengunjung, kedatangan turis dari Venezuela, Argentina, Brasil dan India mengalami penurunan 10 persen lebih.

Sebaliknya, kedatangan turis dari Korea Selatan melonjak 18 persen, Irlandia naik 4,7 persen, Italia naik 4,2 persen, Spanyol bertambah 3,5 persen dan Prancis meningkat 1,5 persen menurut data bulanan pemerintah yang dikutip kantor berita AFP.(ab/)

Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017